“Waspadalah, Waspadalah, Waspadalah………”

SIGAPTIPS Jakarta – Pencegahan kejahatan sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari atau “Crime Prevention As Our Lifestyle” itulah tema utama seminar yang diselenggarakan oleh Mabes Polri bekerja sama dengan International Association of Crime Prevention Practitioners (IACPP), acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Satpam ke 38, seminar ini diawali dengan sambutan dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto, SH, M. Hum dan dilanjutkan oleh Presiden IACPP Drs. Darly Siregar, M.Si, ICPS, CATS, CCPS, MCCI

Kabaharkam menyampaikan bahwa pencegahan terhadap suatu kejahatan adalah yang paling utama untuk dilakukan dibandingkan dengan tindakan-tindakan lainnya.

Kegiatan Kepolisian dalam mencegah terjadinya kejahatan adalah dengan melakukan tugas Polri yaitu bagaimana terbentuknya rasa aman secara terminologi kepolisian sebagai berikut :

  1. Security ; yaitu menciptakan rasa aman dari gangguan/ancaman yang dapat membahayakan.
  2. Safety ; selamat dari kecelakaan dan bencana yang dapat mengancam keselamatan kehidupan individu dan masyarakat, termasuk harta benda.
  3. Surety ; jaminan adanya kepastian suatu kegiatan dapat berlangsung lancar, aman dan tertib termasuk adanya kepastian hukum.
  4. Peace ; suasana damai dan tentram jiwa

Dalam seminar ini disampaikan pula beberapa tema dalam pencegahan kejahatan, yaitu :

  1. Pencegahan kejahatan di perumahan
  2. Pencegahan kejahatan di perjalanan
  3. Pencegahan kejahatan di kantor
  4. Pencegahan kejahatan di ruang publik
  5. Pencegahan kejahatan dalam bertransaksi online
  6. Pencegahan kejahatan di media sosial

Dalam sub tema mengenai pencegahan kejahatan di perumahan atau crime prevention on residence yang disampaikan oleh Baruno Subroto MA, MS, CCPS, CATS, MCCI dijelaskan bahwa ada 3 elemen dalam terjadinya kejahatan, yaitu karena :

  1. Adanya kemampuan (Ability)
  2. Adanya keinginan (Desire)
  3. Adanya kesempatan (Opportunity)

Kejahatan dapat terjadi di perumahan… salah satunya karena ada kelengahan, seperti kunci rumah yang tertinggal atau lupa, asisten rumah tangga yang membolehkan masuk kepada orang yang berpura-pura mau memeriksa meteran/pulsa listrik (hal ini bisa terjadi karena di hipnosis). Untuk menghindari hal ini agar tidak terjadi, maka diusahakan untuk tidak membuka pintu pagar depan ketika berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal.

Untuk mencegah kejahatan-kejahatan yang terjadi di lingkungan perumahan adalah dengan menerapkan security awareness yaitu seperti mengenali ketua RT dan pengurusnya, tetangganya & memahami lingkungan sekitar serta menerapkan program setting up neighborhood watch (semacam siskamling).

Bayangkan jika kita tidak mengenal dengan tetangga satu sama lain, dengan pagar-pagar rumah yang tinggi… ini bagaikan berada didalam penjara dilingkungan kita sendiri.

Untuk mendukung program tersebut, kita perlu memiliki base security yang artinya keamanan berbasis masyarakat, itu sangat dahsyat… seperti yang disampaikan kabaharkam, bahwa jika kita mengenal tetangga satu sama lain maka kita mampu mencegah terjadinya kejahatan.

Pencegahan kejahatan dapat memberikan efek seperti balon yang dipencet… jika kita sudah punya sistem pencegahan kejahatan dengan menerapkan metode neighborhood watch program… maka jika kita pencet balon yang di bawah, kejahatan akan pindah ke tempat yang lain.

Dengan demikian jika kita sudah melakukan pencegahan kejahatan, nantinya akan memberikan dampak atau efek sebagai berikut :

  1. Decreasing of crime activity (menurunnya aktivitas kejahatan)
  2. Transfering of crime activity (pemindahan aktivitas kejahatan)
  3. Changing crime pattern and target area (mengubah pola dan target area kejahatan)

Contoh kasus atau kejadian yang dapat dicegah dengan metode ini adalah seperti peristiwa teror yang terjadi baru-baru ini di Jawa Tengah, pembakaran kendaraan dengan menggunakan handuk yg diberi minyak tanah, hal ini bisa dicegah dengan melakukan siskamling.

Untuk itu, kepada semua lapisan masyarakat… mari kita bersama-sama memajukan metode neighborhood watch program untuk melakukan pencegahan kejahatan di lingkungan sekitar kita. [ANS]

Read More

Sigap Hadiri Corporate Affairs Executive Forum 2019 Astra Group

SIGAPNEWS| Jakarta – SIGAP berpartisipasi dalam Corporate Affairs Executive Forum 2019 Astra Group di Catur Darma Hall, Menara Astra pada Senin (12/2/2019). Acara ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT Astra International, Tbk, Prijono Sugiarto, Direktur Astra International, Santosa, Chief of Corporate Affairs, Pongki Pamungkas, para eksekutif Group Astra, Ketua Perhumas, Agung Laksamana, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi IPB, Prof. Dr. Ir Dodik Ridho dan jajaran pimpinan IPB . Pada sesi keynote speech akan diisi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

SIGAP berpartisipasi dalam Corporate Affairs Executive Forum 2019 Astra Group di Catur Darma Hall, Menara Astra

Acara dibuka oleh Chief of Corporate Affairs, menyampaikan tujuan Astra untuk selalu “Inspiring of The Nation” dan menjadi “Pride of The Nation”. -Pongki Pamungkas-

Selanjutnya acara diisi dengan paparan dari Agung Laksamana selaku Ketua Perhumas dengan tema Tantangan Marketing Communication di Revolusi Industri 4.0. Agung menjelaskan tantangan yang harus dihadapi adalah penyebaran hoax yang muncul di berbagai platform media, trend bisnis yang berubah seperti marketplace yang makin popular, pola perilaku konsumen pada saat ini yang sangat tergantung kepada platform online. Oleh karena itu, pelaku humas perlu selalu mengupdate pengetahuan, mengambil langkah preventif ketika ada ancaman hoax yang mengganggu, peka dan tahu apa yang perlu dihadapi ketika perubahan terus menerus terjadi. Agung juga mengkampanyekan Indonesia Bicara Baik untuk menjawab tantangan pelaku humas di tahun 2019. Kampanye yang didukung oleh Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat membagikan 2 hal baik tentang Indonesia setiap harinya di berbagai media social. Semoga dengan kampanye ini penyebaran hoax bisa diminimalisir. Setelah paparan tersebut selesai, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Media Cetak, Online Terbaik dan pemberitaan CSR terbaik. Dengan penghargaan tersebut diharapkan para pemenang bisa terus melanjutkan karya terbaik mereka secara konsisten dan penuh inovasi. Acara penghargaan selesai dan dilanjutkan dengan paparan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengenai kekuatan persatuan bangsa Indonesia dan potensi masyarakat serta iklim bisnis yang baik terutama di Jawa Barat. Ridwan mengatakan Jawa Barat menjadi daerah yang potensial untuk dijadikan sebagai salah satu pusat bisnis di Indonesia. Ridwan menambahkan ia akan menjadikan wilayah Cirebon, Patimban dan Kertajati (Rebana Triangle) sebagai Zona Ekonomi Eksklusif. Dengan potensi wilayah tersebut, Ridwan mengajak Astra untuk bisa menginvestasikan bisnisnya di wilayah tersebut karena sangat menguntungkan khususnya bisnis Astra yang banyak bergerak di bidang manufaktur. Pada akhir acara dilakukan penandatangan MoU Pengembangan Program Kerjasama CSR di wilayah Jawa Barat oleh Prijono Sugiarto selaku Presiden Direktur Astra International, Tbk dan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.

Read More

Cegah Kejahatan Dengan Sistem Terpadu

SIGAPTIPS Jakarta – Kejahatan bisa tejadi setiap saat , disaat ada kesempatan maka penjahat akan menjalankan atau melakukan aksinya untuk pencegahan adalah suatu cara yang tepat untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekeliling kita.

Kejahatan bisa terjadi di semua lini kehidupan kita, bisa terjadi di mana saja seperti :

Kejahatan bisa terjadi jika : 3 (tiga) elemen kejahatan

Ditempat tinggal kita, haruslah disadari bahwa tanggung jawab keamanan adalah bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pengurus RW,RT, ataupun petugas Satpam saja, masih banyak yang beranggapan bahwa warga sudah membayar iyuran keamanan maka sudah pasti secara otomatis akan aman , ini adalah anggapan yang salah karena keamanan adalah tanggung jawab dari seluruh elemen warga yang tinggal di daerah tersebut.

Salah satu langkah pencegahan kejahatan adalah dengan meningkatkan kesiap sigaan dan kewaspadaan seluruh warga di lingkungan kita, salah satu langkahnya adalah membuat Crime Prevention Throught Enverionment Design ( Pencegahan Kejahatan melalui Perancangan Lingkungan ).

Pendekatan ini dilakukan dengan merancang lingkungan dengan mempersempit atau mengurangi kesempatan atau menutup celah dari seluruh ancaman kejahatan. Intinya kita sebagai warga haruslah mengetahui apa saja yang menjadi celah dilingkungan kita dan celah tersebut haruslah kita buat rencana atau kita rancang penanggulangannya sehingga ancaman terhadap asset kita berkurang. Jadi semakin kita menutup celah terhadap asset  kita maka makin kecillah ancaman terhadap Asset kita . Beberapa alternatif cara menutup celah terhadap asset kita :Menggunakan Pagar / portal pada halaman rumah kita

1. Menambahkan kunci pengamanan

2. Menggunakan Accsess Control

3. Menggunakan Alarm

4. Menggunakan CCTV

5. Petugas Satpam

Tiga Elemen dalam keamanan

Keamanan didefinisikan sebagai sebuah bentuk proteksi dengan pembuatan pemisahan antara aset dan ancaman. Termasuk dan tidak terbatas terhadap eliminasi aset ataupun ancaman baik aset secara fisik dipindahkan dari ancaman atau ancaman secara fisik dipindahkan dari aset.  (sumber: Pete Herzog, Open Source Security Testing Methodology Manual, The Institute for Security and Open Methodologies).

Tiga elemen Sistem keamanan terpadu

1. Petugas Keamanan : Petugas keamanan haruslah orang yang sangat di percaya pada saat rekruit petugas keamanan harus di pastikan latar belakangnya clear dan bisa di pertanggung jawabkan dan harus memiliki integritas

2. Peralatan Keamanan : memaksimalkan peralatan keamanan yang ada seperti alat komunikasi untuk memudahkan dalam patroli agar lebih efisien dan juga CCTV membantu anggota untuk memonitor wilayah yang tidak terjangkau dengan Patroli

3. Warga Waspada Keamanan :Penjagaan lingkungan adalah kegiatan yang di lakukan oleh seluruh warga bersama sama untuk megawasi keamanan dan intinya seluruh warga harus siap siaga dan waspada .

Sistem Keamanan terpadu merupakan penggunaan dari alat bantu yang dapat  mencegah, mengkontrol ,menghalangi  dan merespons  ( Deterence, Detec, Delay, Response) dari kejahatan sehingga masyarakat akan terlindungi dari tindakan kejahatan secara menyeluruh dan terkordinasi. Berikut beberapa alternatif strategi berkenaan dengan Sistem keamanan terpadu di lingkugan tempat tinggal kita :

1. Kerjasama dengan seluruh warga sekitar

2. Meningkatkan security Awareness di seluruh warga

3. Tingkatkan komunikasi yang baik di seluruh warga

4. Lakukan kegiatan penjagaan keamanan bersama ( siskamling )

Dua cara untuk mencegah kejahatan :

1. Kurangi peluang orang untuk melakukan kejahatan

2. Ubah motivasi seseorang untuk berbuat jahat

Mengurangi Peluang kejahatan dengan cara :

1. Mengatur secara langsung pisik lingkungan

2. Mengorganisir orang untuk membina atau memperkuat perilaku individu dan kolektif masyarakat [SR]

Read More

Tips menghindari kejahatan di lingkungan tempat tinggal

SIGAPTIPS Jakarta – Saat ini kejahatan bisa terjadi dimana saja, dan menyerang siapa saja. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kewaspadaan dan kemampuan menjaga diri. Kita tidak bisa lagi sekadar bisa berharap tidak akan terjadi sesuatu yang membahayakan, atau mempersenjatai diri dengan ilmu bela diri. Bila memungkinkan, ubah sikap kita yang tanpa kita sadari membuat diri kita lengah.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ) Satpam ke 38, pada tanggal 7 Februari 2019 Mabes Polri bekerja sama dengan IACPP ( International Association of Crime Prevention Practitioners ) bertempat di Perguruan Tinggi Akademi Polisi ( PTIK ) yang bertajuk Talkie Walkie TalkCrime Prevention As Our Lifestyle”. Salah satu narasumber yang hadir adalah Baruno Sapto Subroto, MA, M.Sc, ISPS, CI, PNLP, CCPS, CATS, MCCI selaku Secretary of ICPP memberikan beberapa tips agar dapat menghindari tindak kejahatan khususnya pada lingkungan sekitar tempat tinggal diantaranya sebagai berikut :

1. Amati keadaan di sekeliling Anda, dan jangan biarkan pikiran Anda kosong

Waspada, dan waspada, menjadi kata kuncinya. Anda mungkin pernah mendengar bagaimana pelaku kejahatan yang menggunakan cara hipnotis menguasai korbannya? Mereka dikuasai ketika pikiran mereka sedang kosong atau tidak konsentrasi. Bahkan pelaku kejahatan saat ini bisa melancarkan aksinya hanya melalui telepon. Ketika Anda begitu terpaku pada tumpukan pekerjaan di meja kerja, atau pada suatu aktivitas tertentu, Anda tak sadar bahwa Anda menjadi lengah. Saat itulah pelaku kejahatan beraksi.

2. Pastikan kunci rumah masih berfungsi dengan baik

Pastikan pintu atau jendela rumah dilengkapi selot atau kunci yang masih baik, tidak berkarat sehingga mudah dijebol. Bila pintu dan jendela terkunci rapat, tak akan ada orang yang mudah keluar-masuk dengan melompati jendela, misalnya. Bila mungkin, pasang perangkat keamanan yang mudah di-install di kusen jendela untuk perlindungan ekstra. Memasang teralis di pintu dan jendela juga akan membantu.

3. Kenali tetangga Anda ( Neighborhood Watch Program )

Inilah gunanya bersosialisasi dengan tetangga, anda akan tahu masalah apa yang sedang terjadi di lingkungan perumahan Anda, misalnya soal pencurian yang sedang sering terjadi. Dengan bersosialisasi, Anda juga akan berbagi informasi mengenai cara menghindarinya. Bila memang sering terjadi pencurian, jangan ragu melaporkan pada pengembang perumahan. Tak jarang pengembang perumahan memberikan pengamanan ekstra ketika ada laporan resmi dari warganya. Ketika suatu kelompok berusaha mengatasi masalah semacam ini bersama-sama, pengaruhnya pun akan lebih besar daripada jika Anda berjuang sendiri.

4. Jangan terlalu percaya pada tamu yang tak dikenal

Anda sering mendengar cerita-cerita tentang seseorang yang mengetuk rumah dan mengatakan diminta kenalan Anda untuk mengambil barang atau membayar sesuatu. Tetapi ketika tamu semacam ini datang ke rumah Anda, Anda sedang lengah dan memercayainya begitu saja. Saat ini, tidak sulit bagi seseorang untuk mendapatkan seragam petugas tertentu. Atribut semacam ini menjadi cara yang sempurna untuk memasuki sebuah rumah tanpa dicurigai. [WTI]

Read More

Tips Pencegahan Kejahatan Di Lingkungan Perumahan

SIGAPTIPS Jakarta – “Kejahatan merupakan perbuatan yang melanggar hukum / hal-hal yang memang di larang oleh peraturan maupun undang-undang. Kejahatan bisa menimpa siapapun serta dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Setelah terjadi biasanya masyarakat baru bereaksi dan menganalisa, kenapa bisa terjadi. Untuk mengurangi tingkat kejahatan sebenarnya bisa dilakukan strategi melalui analisis Potensi Gangguan (PH), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yg perlu di tindaklanjuti dengan Pemetaan dan pengelompokan Potensi Masyarakat dan Kegiatan-kegiatan langsung / nyata secara bersama Antara lain pengintaian, razia, komunikasi, pembentukan satuan petugas lingkungan dll. (sumber : paparan Kabaharkam Mabes Polri)”.

Bagaimana pencegahan kejahatan di lingkungan perumahan? Hal-hal apa yang bisa dilakukan sehingga menumbuh kembangkan rasa kepedulian terhadap pencegahan kejahatan di lingkungan sekitar kita (sense of security awareness)? Sehingga nantinya menjadi suatu kebiasaan bahkan gaya hidup yg diperlukan di jaman sekarang. Mengapa ini sangat diperlukan, karena pelaku tindak kejahatan hanya memerlukan waktu yang sedikit (sempit) untuk melakukannya. Kadang tidak diniatkan oleh pelaku tetapi karena ada kesempatan dan peluang maka pelaku kejahatan melakukan kejahatan tersebut.

Sebagai individu (keluarga) yang tinggal di sebuah lingkungan perumahan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan antara lain:

1. Mengenali pengurus RT/RW, tokoh masyarakat dan orang-orang penting yang tinggal di lingkungan perumahan kita. Serta minimal kita mengenal dan mengetahui tetangga kiri kanan depan belakang (kalo ada) siapa namanya, siapa anggota keluarga (anak, istri, suami) à dengan mengenal dan mengetahui jika ada potensi gangguan kejahatan kita tau harus berkoordinasi dengan siapa. Atau kalau ada orang-orang yang tidak dikenal di lingkungan kita bisa waspada dan berkoordinasi.

2. Mempelajari kondisi lingkungan tempat dimana kita tinggal agar kita dapat mempelajari dan mengantisipasi jika terjadi ganguan kejahatan seperti akses pintu masuk dan keluar perumahan, bangunan/lokasi yang menjadi pusat berkumpulnya orang, hal lainnya.

3. Membangun kebiasaan untuk selalu menjaga rumah kita sendiri dengan mengunci pintu (jangan lupa / kunci tertinggal ditempatnya), menutup horden dan membuka pintu/horden seperlunya agar tidak menarik perhatian orang lewat yang melihat atau memicu pelaku kejahatan melakukan operasinya.

4. Bila ada biaya memasang alat-alat atau perlengkapan penunjang untuk keamanan rumah.

5. Melakukan setting up neighborhood watch program, membuat dan lakukan kegiatan rutin secara bersama-sama dengan tetangga kita untuk saling mengingatkan dan aktivitas pencegahan seperti

  • membentuk team satuan pengamanan
  • lakukan ronda bersama
  • berbagi info melalui media komunikasi yang ada / disepakati oleh warga tentang kondisi lingkungan secara rutin.
  • Pertemuan rutin formal / informal
  • Lakukan positive loitering (berkeliaran secara beraturan)

6. Berkomunikasi dengan Petugas Keamanan yang berwenang di lingkungan (Bimas, kepolisian setempat) bila diperlukan.

7. Mencatat nomor telpon penting terdekat spt. Kantor polisi, petugas pemadam kebakaran dll.

Pada prinsipnya untuk dapat mengurangi tindak kejahatan kita perlu melakukan pencegahan dan memutus mata rantai proses terjadinya kejahatan itu sendiri. Dengan melakukan pencegahan-pencegahan yang di perlukan akan mempersempit ruang gerak dari pelaku kejahatan untuk bertindak.

Kegiatan ini pelu di sosialisaikan kepada setiap warga penghuni tempat tinggal agar nantinya pencegahan kejahatan menjadi suatu kebiasaan dan gaya hidup yang memang diperlukan. Keamanan dan kenyamanan rumah dan lingkungan tinggal merupakan tanggung jawab kita sendiri seperti halnya kita bertanggung jawab kepada diri kita atas perilaku yang biasa kita lakukan. Bukan menjadi tanggung jawab petugas keamanan lingkungan semata. Mereka hanya pelengkap untuk membantu kita dalam menjaga asset kita yaitu rumah dan keluarga kita. [TMN]

Read More

11 Jenis Kejahatan yang sering dialami traveler di berbagai negara

SIGAPTIPS Jakarta – Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk melakukan bepergian atau liburan ke tempat-tempat yang bagus dan menyenangkan untuk sekedar melepaskan beban penat pekerjaan yang dialami sehari-hari. Traveling merupakan salah satu kegiatan yang dinilai mampu memberikan efek relaksasi yang menyegarkan. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk sesegera mungkin melakukan perjalanan dan mendapatkan kesenangan. Setidaknya ada 6 hal yang menjadikan bahwa traveling itu perlu dan mempunyai banyak manfaat, yaitu meredakan stress, menurunkan resiko terserang penyakit, mambangun dan mempererat persaudaraan, pembelajaran abadi, menambah wawasan baru dan membangun jiwa kepemimpinan dalam diri. ( sumber : https://phinemo.com/manfaat-traveling-bagi-kehidupan-sehari-hari/ ,diambil pada 11 Februari 2019).

Namun, tidak banyak orang yang melakukan persiapan secara matang sebelum melakukan travelling, terutama soal keselamatan dan potensi ancaman keselamatan di tempat yang akan di kunjungi. Pencegahan kejahatan yang mungkin terjadi harus dimulai pada diri sendiri, seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen.Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum pada acara HUT Satpam ke 38 yang berlangsung di salah satu aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ( PTIK ) beberapa waktu lalu.

Komjen.Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum pada acara HUT Satpam ke 38 yang berlangsung di salah satu aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Pencegahan kejahatan sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari, “ Crime prevention as our lifestyle “. Perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bahaya keselamatan yang mungkin terjadi kepada kita di mana pun kita berada, sekalipun pada saat kita akan melakukan travelling. -Komjen.Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum-

Berikut di bawah ini ada 11  Jenis Kejahatan yang sering dialami traveler di berbagai negara yaitu :

1. Permainan jalanan – Paris dan London

Paris memang surganya wisata internasional. Banyak traveler dari indonesia menjadikan paris sebagai tujuan lokasi wisata terbaik. Icon destinasi menara eiffel masih menjadi destinasi terbaik. Atau Anda ingin ke london lalu berkunjung ke Big Ben, sebuah gedung Elizabeth Tower untuk menghormati Ratu Elisabeth II, lalu ke London Eye, Tower Bridge, atau ke Buckingham Palace. Terserah Anda mau kemana saja, itu adalah destinasi-destinasi terbaik untuk Anda kunjungi.

Satu hal yang harus Anda perhatikan jika berkunjung ke tempat-tempat tersebut adalah berbagai atraksi dan permainan jalanan. Ketika Anda memutuskan untuk menonton, hati-hati pada orang-orang di sekitar Anda. Sebab banyak kejadian membuktikan bahwa mereka bekerja sama dengan para pelaku pertunjukan untuk melakukan aksi copet kepada para penonton.

2. Pengedar narkoba – Koh Phangan, Thailand

Koh Phangan, sebuah daerah terindah akan bulan purnamanya di Thailand.  Tempat ini tekenal karena adanya Pesta Bulan purnama sepanjang malam saat Bulan Purnama (fullmoon) pertengahan bulan (bulan sabit) atau tanpa bulan sama sekali (blanc moon). Nah, ketika Anda akan berencana mengunjungi tempat tersebut, Anda yang berada di Thailand akan di tawari oleh penyedia jasa transportasi seperti taksi untuk menggunakan narkoba. Jangan terima narkoba tersebut, sebab jika Anda menerima biasanya akan ada polisi palsu mendatangi Anda dan meminta Anda membayar denda agar tidak di penjara.

3. Gelang Persahabatan – Paris, Roma, Barcelona dan Kairo

Anda berencana berkunjung ke Menara Eiffel, Museum Louvre, Arc de Triomphe, Katedral Notre Dame Paris dan Place de la Corcode di Italia? Atau Anda akan ke Roma, di Colosseum Rome, Monument Vittorio Emanuele II, Trevi Fountain atau ke Barcelona? Sebaiknya Anda hati-hati dengan modus penipuan berupa pemasangan Gelang Persahabatan.

Anda bisa saja ditempat-tempat tersebut di hampiri seseorang lalu menawarkan gelang persahabantan. Jika Anda tertarik, Anda bisa membelinya. Tetapi jika Anda tidak menginginkanya, Anda tahu? Mereka tidak akan mempedulikan keinginan Anda. Mereka akan memasang gelang persahabatan pada pergelangan tangan Anda meski Anda menolak. Dan Anda akan dimintai bayaran. Hati-hati, modus semacam ini juga bisa diikuti dengan kejahatan yang lain, seperti mencoba mengambil barang berharga Anda.

4. Seniman atau musisi jalanan – New York dan Los Angeles

New York, sebuah kota terbesar di Amerika Serikat berjuluk Big Apple. Setidaknya di kota seluas 6.720 mil² dengan penduduk 19.1 juta jiwa memiliki destinasi wisata terkenal seperti Patung Liberty, Empire State Building, Times Square, Brooklyn Bridge sementara di Los Angeles terdapat destinasi wisata seperti Observatorium Griffith dan Santa Monica Bay. Lokasi-lokasi tersebut manarik untuk Anda kunjungi. Tapi hati-hati, jika Anda menemui musisi jalanan yang ramah dan bersemangat menghampiri Anda untuk meminta Anda mendengarkan musiknya. Di akhir, Anda akan diminta untuk membeli CD-nya. Mungkin ia aka mengatakan pada Anda, bahwa dukungan Anda sangat berarti bagi karirnya.

Anda tidak akan bisa menolak. Sebab Anda akan terus diintimidasi untuk membeli CD-nya. Bisa saja ia melakukanya tidak sendirian melainkan bersama teman-temanya. Jadi kemungkinan Anda tolak lebih sedikit.

5. Telepon palsu dari resepsionis hotel – Seluruh Negara

Modus ini terjadi hampir di seluruh negara. Seseorang akan menelepon ke kamar hotel Anda, dan mengaku-ngaku sebagai resepsionis hotel dimana Anda menginap. Mereka bilang kalau ada masalah dengan pembayaran Anda dan meminta detail kartu kredit Anda. Jangan lengah dan cobalah tanyakan langsung pada resepsionis, sebab biasanya para pelaku melakukannya dimalam hari ketika Anda sudah lelah dan malas untuk mengurusnya. Jangan berikan informasi tentang kartu kredit Anda dengan mudah.

6. Sopir taksi membawa kabur barang-barang – Las Vegas, AS

Las Vegas menwarkan berbagai hiburan terbaik,  klub hiburan malam, dan restoran terbaik. Mulai dari mengambil foto sign Las Vegas, untuk menunjukkan Anda benar-benar di Las Vega, Pergi ke Hoover Dam, Bellagio Fountain serta Mirage Volcano. Untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut Anda biasanya akan mengunakan transportasi darat berupa taksi. Hati-hati dengan sopir taksi yang Anda tumpangi. Mereka biasanya memberikan service terbaik dengan memberikan banyak pelayanan pada Anda, termasuk menurunkan barang-barang bawaan Anda. Tapi disinilah modus kejahatan itu dilakukan, para taksi tersebut ternyata tidak menurunkan semua barang bawaan Anda.

7. Penjual peta – Eropa

Eropa adalah destinasi wisata impian bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Berbagai wisata yang menunjukkan nilai prestis memang ada disana. Well, bagi Anda yang baru saja kesana, tentu tidak mengetahui dan buta daerah tersebut. Tentu Anda butuh peta. Tapi, hati-hati pada orang yang menghampiri Anda lalu menawarkan peta pada Anda. Bisa jadi itu adalah para pencopet. Mereka akan membuka lipatan untuk mengalihkan perhatian Anda agar rekan-rekannya bisa mencopet barang berharga Anda.

8. Cewek penggoda – Athena, Yunani

Wisata sejarah dan keindahan kota ada di Yunani. Tapi hati-hati pada gadis-gadis yang sangat atraktif yang kemudian mendekati Anda, lalu mencoba menggoda Anda. Jangan mau jika Anda di ajak ke suatu tempat, sebab dari situ biasanya tindak kejahatan di mulai. Anda bisa saja akan diminta membayar tempat yang dikunjungi.

9. Pura-Pura ingin belajar Bahasa Inggris – Shanghai dan Beijing, China

Mirip seperti yang terjadi di Athena, yunani. Para gadis akan pura-pura tidak sengaja mendengar Anda menggunakan Bahasa Inggris lalu minta diajari. Nah, untuk ucapan terima kasih, para gadis akan mengundang Anda ke kafe favorit mereka, di sana kejahatan dimulai sebab Anda akan diminta untuk membayar tagihan.

10. Trik kamera rusak – Seluruh Negara

Tak terkecuali di Indonesia, trik kamera rusak hampir terjadi di seluruh negara. Modusnya hampir sama dengan yang terjadi di Indonesia. Seseorang akan meminta Anda untuk mengambil fotonya dan teman-temannya. Tapi ternyata kamera tidak bisa digunakan. Ketika Anda mencoba untuk mengembalikanya, pemilik kamera dengan sengaja akan menjatuhkanya.  Anda akan dituduh dan diminta untuk mengganti kerusakan dengan sejumlah uang.

11. Sopir taksi curang – Malaysia

Kelebihan sopir taksi tentu mengetahui daerah yang menjadi lokasi operasinya. Tentu berbanding terbalik dengan Anda yang sebagai traveler. Hati-hati jika berkunjung ke Malaysia, banyak sopir taksi nakal yang coba mengambil kesempatan. Modusnya adalah membawa Anda melewati rute yang lebih jauh dari lokasi yang Anda ingin kunjungi. Ada juga yang mengunakan trik lama yaitu dengan mengubah argo sehingga tarif bertambah dengan cepat dibandingkan yang seharusnya.

Beberapa kejahatan di atas tentu bisa jadi pertimbangan jika Anda ingin berkunjung ke negara tertentu. Modus kejahatan biasanya di tiru dan berkembang, selalu waspada dan mencari informasi sebanyak mungkin mengenai lokasi yang akan di kunjungi adalah jalan paling baik untuk mencegah kejahatan tersebut. ( Sumber : https://www.keselamatankeluarga.com/11-jenis-kejahatan-yang-sering-dialami-traveler-di-berbagai-negara/ , diambil pada 11 Februari 2019 ).[ADS]

Read More

Abujapi Jambi Peduli Panti Asuhan Di HUT Satpam Ke 38

SIGAPNEWS| Jambi – Dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT Satpam ke 38, ABUJAPI Jambi mengadakan acara bakti sosial di Panti Asuhan Taman Bina Insani, Jambi. Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum ABUJAPI , Ketua ABUJAPI Provinsi Jambi dan para anggotanya. Dalam kegiatan ini, Ketua Umum ABUJAPI Jambi yang sekaligus ARH Sigap Jambi, Rudi Syufriadi mengatakan “Semoga dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak Panti Asuhan Taman Bina Insani. “Mudah-mudahan dapat menjadi berkah, lebih dimudahkan rezekinya kedepannya bagi ABUJAPI dan apa yang sudah diberikan menjadi amal Sholeh” tutupnya.[ABK]

Acara penyerahan bantuan dihadiri anak-anak Panti Asuhan Taman Bina Insani

Read More

Tim Pelopor Sigap Ikuti Assesment Di Tri Kharisma Consulting

SIGAPNEWS| Jakarta – Sembilan calon tim Pelopor Sigap mengikuti assessment Psikologis di Tri Kharisma Consulting, Cipayung. Seluruh peserta sangat antusias dan fokus dalam mengerjakan setiap tes yang diberikan. Dalam assessment ini, bisa terlihat kompetensi dan sense of leadership yang akan diterapkan dalam memimpin tim Pelopor.

Persiapan Pelaksanaan Assessment Tim Pelopor

2019, saatnya Tim Pelopor membawa perubahan besar bagi perkembangan Sigap

Read More

Sigap Hadiri Perayaan HUT Satpam 38 Di Surabaya

SIGAPNEWS| Jakarta – SIGAP berpartisipasi dalam Perayaan HUT Satpam ke 38 di Lapangan Mapolda, Jawa Timur. Dalam acara ini, Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi, Machfud Arifin memimpin langsung upacara peringatan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arip Rahman pun turut hadir. Agenda dalam acara diawali dengan pembukaan, upacara peringatan dan diakhiri dengan ramah tamah Kapolda dan Pangdam dengan seluruh undangan.

Pemotongan tumpeng oleh Kapolda sebagai bentuk syukur sinergitas Polri, TNI dengan Satpam selama 38 tahun

Foto bersama ARH Surabaya, Nurkasan dengan Kapolda dan Pangdam V Brawijaya

Semoga dengan perayaan HUT Satpam 38 semakin menciptakan sinergitas yang kuat antara Satpam dengan Polri dan TNI.

Read More

Sigap Berpartisipasi Dalam Puncak Perayaan HUT Satpam Ke 38

SIGAPNEWS| Jakarta – SIGAP yang diwakili oleh Direktur Operasional, Suwito turut hadir dalam puncak perayaan upacara HUT Satpam ke 38 di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri oleh Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, pejabat – pejabat tinggi Polri dan para ketua Asosiasi Jasa Pengamanan dibawah naungan Mabes Polri. Agenda dalam acara ini dimulai dengan mengheningkan cipta atas wafatnya Awaloedin Djamin kemudian dilanjutkan dengan laporan pemimpin upacara, sambutan ketua panitia acara yang sekaligus Ketua ABUJAPI, Budi Rianto dilanjutkan pemberian apresiasi lomba Security Got Talent dan penyampaian amanat Kapolri.

Pada kesempatan ini, Kapolri menyampaikan amanatnya yaitu menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap Jenderal Awaloedin Djamin sebagai Bapak Satpam Indonesia yang telah banyak berkontribusi atas terbentuknya satpam di Indonesia. Tito menjelaskan satpam adalah pahlawan tanpa tanda jasa karena berperan dalam menjaga keamanan di lingkungan masyarakat. Berdasarkan data, jumlah satpam yang melebihi personil TNI dan Polri menjadikan satpam sebagai kekuatan pengamanan yang potensial. Disamping dengan banyaknya personil, satpam memiliki kewenangan kepolisian / hukum dan kemampuan yang dimiliki untuk mendukung terciptanya pengamanan.

Kemampuan satpam yaitu mampu menjaga keamanan, penggunaan senjata tidak mematikan dan jika dalam keadaan sangat mendesak diperlukan bisa mengeluarkan kemampuan yang mematikan. Keberadaan satpam yang sudah hadir selama 38 tahun perlu dilindungi dengan undang-undang sebagai landasan hukum. Selain itu, Tito menyampaikan potensi satpam yang besar ini diharapkan tidak disalah gunakan namun digunakan untuk merangkul masyarakat dalam bersama-sama menciptakan Pam Swakarsa.

Kapolri juga menegaskan bahwa satpam adalah sebuah profesi bukan sebuah keahlian, oleh karena itu Kapolri mengajak kepada seluruh elemen menyadari bahwa satpam adalah profesi yang mulia. Salah satu upaya pemuliaan satpam yaitu hadirnya Universitas yang memfasilitasi pendidikan manajemen satuan pengamanan dan juga akan diadakan Apel Akbar Satpam dalam rangka Pengamanan Pilpres 2019. Rencananya dalam apel akbar tersebut Kapolri menjadi Inspektur Upacara dengan didampingi oleh Panglima TNI.[ABK]

Semoga dengan Spirit HUT Satpam ke 38 ini, seluruh insan Satpam turut berbangga bahwa satpam adalah profesi yang sangat mulia.

Read More