Sigap Raih Prestasi di Giat Samapta BRI

Jakarta, Sigap.com – Klien PT Sigap Prima Astrea yaitu Bank Rakyat Indonesia mengadakan Kegiatan Samapta dan Training In Class bagi seluruh anggota security yang tergabung dari beberapa vendor. Kegiatan ini menjadi ajang bagi anggota security untuk unjuk kebolehan dan menjalin silaturahmi. Kegiatan SAMAPTA dilaksanakan di GOR Ragunan dan dihadiri oleh ribuan anggota security BRI. Setelah kegiatan SAMAPTA selesai, anggota security pun mengikuti Training In Class yang diselenggarakan di Corpu BRI Ragunan.

Tak hanya dihadiri oleh anggota security, para manajemen turut hadir dan memberikan dukungan sebagai bentuk nyata perhatian manajemen kepada anggota security. Sigap sebagai salah satu BUJP terpercaya di BRI melalui anggota Denih Anggraenih menorehkan prestasi sebagai Anggota Terbaik Samapta. Prestasi ini menjadi pemicu bagi anggota Sigap lainnya di BRI untuk berprestasi di kesempatan berikutnya.

Seluruh manajemen Sigap mengucapkan selamat kepada Denih Anggraenih semoga semangat berkarya selalu ada di setiap insan security Sigap. Sigap Jaya

Read More

Ingin Menjadi Petugas Satuan Pengamanan? Ini Syaratnya!

Jakarta, Sigap.com – Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari petugas Satuan Pengamanan atau Satpam, Anda perlu mengetahui tahapan-tahapan yang harus Anda lalui. Terutama karena petugas satuan pengamanan bukanlah pekerjaan yang mudah.

Sama seperti juga pekerjaan lainnya, menjadi petugas satuan pengamanan memerlukan pelatihan. Pelatihan adalah proses interaksi antara peserta pelatihan dengan pelatih untuk memperoleh kompetensi agar mampu berbuat dan terbiasa melakukan kegiatan di bidang yang dituju.

Seperti yang pernah diuraikan dalam artikel sebelumnya di sigap.com, bahwa Pelatihan Satuan Pengamanan terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu:

  • Pelatihan Gada Pratama (Dasar)
  • Pelatihan Gada Madya (Penyelia)
  • Pelatihan Gada Utama (Manager Keamanan).

Jika di dalam artikel sebelumnya kami menguraikan proses pelatihan setiap tahapnya, maka kini kami akan menguraikan persyaratan-persyaratan untuk tiap tahapnya.

Pelatihan Gada Pratama, bertujuan menghasilkan Satuan Pengaman yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar sebagai pelaksana tugas satuan pengamanan.

Persyaratan peserta Pelatihan Gada Pratama adalah:
a. warga negara Indonesia;
b. lulus tes kesehatan dan kesamaptaan;
c. lulus psikotes;
d. bebas Narkoba;
e. menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
f. berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU)
g. tinggi badan minimal 165 (seratus enam puluh lima) cm untuk pria
h. tinggi badan minimal 160 (seratus enam puluh) cm untuk wanita; dan
i. usia minimal 20 tahun.

Pelatihan Gada Madya (Penyelia), bertujuan untuk menghasilkan tenaga Satuan Pengaman yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan manajerial tingkat dasar dengan kualifikasi supervisor petugas Satpam.

Persyaratan peserta Pelatihan Gada Madya sebagai berikut: :
a. lulus Pelatihan Gada Pratama;
b. lulus tes kesehatan dan kesamaptaan;
c. bebas Narkoba;
d. untuk lulusan SMU, memiliki pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun di bidang security; dan
e. Surat Rekomendasi dari perusahaan tempat peserta bekerja atau SKCK bagi peserta mandiri.

Pelatihan Gada Utama (Manager Keamanan), bertujuan untuk menghasilkan tenaga Satuan Pengaman yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai Manajer/Chief Security dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

Persyaratan peserta Pelatihan Gada Utama terdiri dari:
a. Persyaratan Umum:

Lulus tes kesehatan, bebas Narkoba, menyertakan SKCK; dan lulus tes wawancara.
b. Persyaratan Khusus:

– Lulus Pelatihan Gada Madya

– Memiliki pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun bagi security karier; wajib memiliki pengalaman kerja di bidang security minimal 3 tahun bagi yang berpendidikan Diploma Tiga (DIII)

– Wajib memiliki pengalaman kerja di bidang security minimal 2 (dua) tahun bagi yang berpendidikan Strata Satu (S1)
– Bagi Purnawirawan, minimal berpangkat Perwira Pertama (Pama)
– Surat Rekomendasi dari perusahaan tempat peserta bekerja.

Menurut Setyo Mulyanto, Direktur Corporate Administration PT Sigap Prima Astrea, untuk menjadi petugas Satuan Pengamanan selain harus mengikuti pelatihan seperti yang telah disebutkan, pekerjaan atau profesi ini juga memerlukan keseriusan. Karena pekerjaan satpam ini sangat berhubungan dengan keamanan dan keselamatan. Bukan hanya aset tetai juga nyawa manusia. (erin)

Read More

Program PMK 2017 oleh STC Lebih Berwarna

Jakarta, sigap.com –  Untuk meningkatkan partisipasi dan menumbuhkan loyalitas anggota terhadap koperasi, maka perlu adanya pendidikan manajemen koperasi. Hal itulah yang dilakukan oleh Sigap Training Center bersama Koperasi Astra yang kemudian menyelenggarakan Pendidikan Manajemen Koperasi (PMK)

Bertempat di Sigap Training Center (STC) Cileungsi,  pelatihan yang berlangsung 27 – 28 April 2017 dihadiri oleh 100 peserta. Peserta terdiri dari para pengurus koperasi unit (kopnit) yang ada di bawah naungan Astra Group. Acara ini bertujuan meningkatkan mutu dan pengetahuan para pengurus koperasi unit yang ada.  Dengan motto ‘Pendidikan 1000 Anggota Koperasi Astra tahun 2017’ tersebut diharapkan akan lebih mempererat kerjasama serta silaturahmi antar pengurus koperasi unit di bawah Astra grup yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Pemilihan STC untuk melaksanakan pendidikan ini dinilai cukup efektif, selain ajang menimba ilmu perkoperasian para pengurus koperasi unit dapat saling berinteraksi dan melakukan sinergi antar koperasi unit. Selain itu, agar para pengurus koperasi unit mengetahui bahwa Sigap Training Center merupakan bagian dari Koperasi Astra International. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua Koperasi, Fati Hendrayani. “Mungkin banyak pengurus koperasi unit belum mengetahui secara lengkap mengenai STC, jadi melalui ajang pendidikan ini kita perkenalkan bahwa Sigap Training Center merupakan bagian dari mereka, di bawah naungan PT Sigap Prima Astrea,” jelasnya.

Seperti juga yang disampaikan oleh Masrana, Pengurus Koperasi Astra, dalam sambutannya, “Lahan STC merupakan bagian dari Koperasi Astra di bawah naungan Sigap. Program yang dilaksanakan memang berbeda dengan pendidikan manajemen koperasi lainnya agar lebih berwarna.”

Salah seorang peserta didik bernama Hedi Hermawan dari Astra Honda Motor mengaku sangat antusias mengikuti program ini. Dia mengaku banyak sekali manfaat yang didapat selama mengikuti pelatihan ini. “Manfaatnya kita lebih tahu terkait ilmu manajemen koperasi, dan ini surprise banget nih pelatihannya di STC jadi pengalaman tersendiri dan cukup menyenangkan,” ungkapnya.

Selain mendapat materi tentang perkoperasian, para peserta juga diberikan pendidikan karakter oleh para trainer SIGAP yang sudah kompeten di bidangnya. Berbagai kegiatan fisik berupa pendidikan yang dikemas dalam permainan-permainan yang menyenangkan untuk membangun kerjasama tim, peningkatan rasa saling menghargai, serta mentaati peraturan dan kedisiplinan. Diharapkan hal tersebut bisa diimplementasikan oleh peserta didik dalam kegiatan mereka sebagai pengurus koperasi.

“Kita lebih dulu membuat training analisa untuk mempelajari hal-hal yang dibutuhkan sebagai persiapan acara ini.” (adien). Leader Project PMK 2017, Sidik, menyebutkan, bahwa ia membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan acara ini. 

Read More

Sigap Telah Meluluskan 358 Peserta Gada Utama

Bogor- Sigap.com –  Peningkatan kompetensi di tingkat managerial security perlu selalu dilakukan. Seperti yang disampaikan oleh President Director PT Sigap Prima Astrea Agust Pramono saat acara Pelatihan Gada Utama di Puncak, Bogor pada 4-11 April 2017.

Acara ini diikuti oleh para manajer security dan direksi perusahaan jasa pengamanan dan dibuka langsung  oleh Wadir Binmas Baharkam Kombes Ricky F. Wakanno pada Rabu (5/4).  Acara pelatihan  Gada Utama ini adalah hasil kerjasama antara Sigap dan BPP ABUJAPI dan telah memasuki angkatan ke-7.

PT Sigap Prima Astrea Sigap bertekad untuk selalu berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi managerial di bidang security.  Menurut General Manager PT. Sigap Prima Astrea, Rachmat Yunisar, secara keseluruhan alumni Gada Utama Sigap telah meluluskan sebanyak 358 peserta. “Peserta yang mengikuti Gada Utama saat ini dari beberapa BUJP, manufaktur, perhotelan, agrobisnis, instansi pemerintahan, seperti Pertamina dan Kemenristekdikti,” ujarnya dilansir dari  jurnalsecurity. Mereka yang mengikuti program ini adalah para owner, direksi hingga komisaris perusahaan jasa pengamanan, ada juga dari pegawai level manager security serta manager project. (erin)

“Selain itu, kegiatan ini dalam rangka  memenuhi tenaga security yang bersertifikasi, yang selama ini masih dianggap kurang,” terang Agust Pramono  yang juga Ketua V Bidang PAM Industri dan Jasa Keuangan BPP ABUJAPI.

Read More

Alat Pembantu Sistem Keamanan Ruangan

Keamanan suatu ruangan harus menjadi prioritas, terutama untuk ruangan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan seperti brankas dan dokumen penting. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Menurut Agust Pramono, Presiden Direktur PT Sigap Prima Astrea, kita mengenal adanya level security sistem. Mulai dari low security sampai maximum security. Semakin tinggi level security yang diinginkan berarti semakin banyak peralatan yang dibutuhkan dengan teknologi tinggi. Pada level low security barangkali kita masih menggunakan peralatan tradisional seperti pintu dan jendela rumah dengan kunci-kunci, atau dengan papan yang rendah. Pada level mid security harus mulai dipertimbangkan pagar yang tinggi terkadang dengan tambahan kawat berduri, pintu gerbang, sistem lampu dan pencahayaan. Pada level high security dan max security biasanya digunakan berbagai kombinasi peralatan seperti cctv, akses kontrol, ex-ray, K-9, security doors, vaults, dan lain-lain.

 

Dalam hal ini, PT Sigap Prima Astrea telah melakukan update teknologi dalam hal produk dan jasa security sistem. Seperti yang dituturkan Setyo Mulyanto, Direktur Corporate Administration PT Sigap Prima Astrea. “Teknologi saat ini sudah semakin berperan dalam sistem keamanan dan akan terus berkembang. Sigap juga berusaha melakukan update teknologi dalam hal produk dan jasa security sistem. Salah satunya dengan investasi dan mengaplikasikan sistem monitoring baru pada akhir tahun 2016 lalu. Dengan sistem ini, maka Tim CMS Sigap dapat melakukan tugas monitoring pada customer-customer yang menggunakan jasa security sistem dengan lebih baik.”

 

Selain petugas keamanan, saat ini berkembang pula alat-alat canggih untuk membantu tugas pengamanan tersebut. Alat-alat tersebut memanfaatkan sensor PIR (Passive Infrared) dan pengendali jarak jauh berupa mikrokontroler.

 

Berikut ini alat – alat yang digunakan untuk membuat sistem kemanan:

 

Sensor PIR ( Passive Infrared)

Alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi suatu gerakan. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, alat ini dapat mengetahui setiap gerakan yang mencurigakan dalam suatu ruangan.

 

 

Mikrokontroler Atmega 8535

Mikrokontroler Atmega 8535 digunakan sebagai alat pengendali jarak jauh. Alat ini akan menerima input dari output sensor PIR saat mendeteksi suatu gerakan. Kemudian akan diubah menjadi sinyal digital dan ditampilkan pada LCD untuk indikator jika ada gerakan yang dihubungkan pada buzzer/alarm sebagai pemberi peringatan. Setelah itu dihubungkan pada handphone yang digunakan sebagai transmitter kemudian akan melakukan speedial ke handphone receiver untuk memberi  peringatan pada pengguna.

 

LCD

LCD berfungsi untuk menampilkan gerakan yang dideteksi  oleh sensor gerak PIR secara visual atau sebagai indikator jika ada suatu gerakan yang dideteksi oleh sensor gerak PIR

 

Buzzer

Buzzer akan mengeluarkan suara ketika ada sesuatu yabg mengancam dalam sebuah ruangan. Alat ini digunakan untuk memberi peringatan jika ada penyusup atau pergerakan mencurikan yang terdeteksi pada sebuah ruangan.

 

Handphone/Transmitter

Element lain yang digunakan adalah handphone atau transmitter yang telah dimodifikasi dan telah menyimpan nomor receiver agar saat mendeteksi suatu pergerakan mencurigakan langsung otomatis melakukan panggilan pada pengguna untuk mengecek ke ruangan.

 

Cara Kerja Sistem

Saat sensor PIR (Passive Infrared) mendeteksi gerakan mencurigakan di suatu rungan, sensor secara otomatis akan mengirimkan output yang diteruskan ke mikrokontroler atmega 8535, yang selanjutnya akan ditampilkan pada layar LCD. Dalam waktu yang bersamaan, Mikrokontroler juga akan  mengaktifkan buzzer sehingga indikator telah terjadi penyusup dapat diketahui. Setelah itu akan mengirim perintah pada handphone sebagai transmitter untuk melakukan speeddial kepada handphone pengguna atau receiver sehingga jika terjadi penyusupan akan langsung diketahui.

 

Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk membantu mengamankan suatu ruangan. Alat ini juga dapat membantu para petugas keamanan untuk memantau dari jarak jauh. (adien)

Read More

4 Alasan yang Membuat Karir Anda Terhambat

Setiap orang pasti menginginkan karir yang lebih baik setiap tahunnya. Tapi, ada momen tertentu di mana Anda merasa karir berjalan lambat. Kira-kira apa penyebabnya? Yuk simak ulasan berikut dan cari solusinya.

 

1.Zona Nyaman yang Justru Menghambat

Pengertian zona nyaman sangat beragam. Bisa jadi karena Anda nyaman dengan gaji yang Anda terima saat ini, atau Anda merasa sudah cukup dengan karir yang Anda dapatkan hari ini. Padahal, sebenarnya Anda bisa meraih yang lebih baik lagi.

 

2. Bekerja Tidak Sesuai Bidang yang Anda Inginkan

Dalam kondisi tertentu, Anda harus menyerah dengan keadaan. Anda yang lulusan jurusan A, ternyata harus menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang Anda. Kondisi seperti ini bisa juga mempengaruhi karir Anda. Entah karena Anda tidak bekerja sepenuh hati, atau basic kompetensi Anda yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang Anda jalani.

 

3. Atasan yang Terlalu Membatasi

Ehem… untuk urusan satu ini, apakah Anda pernah mengalaminya? Atasan yang terlalu membatasi ruang gerak Anda di perusahaan bisa menjadi penghalang utama kemajuan karir Anda. Jika sudah demikian, Anda boleh berpikir untuk mencari pekerjaan di kantor lain. Walau pun di tempat kerja baru nanti tidak ada jaminan Anda akan mendapatkan atasan yang sesuai harapan.

 

4. Aktualisasi dan Kurang Meng-upgrade Diri Sendiri

Bagaimana pun, pekerjaan yang Anda jalani sangat berkaitan dengan skill dan pengetahuan yang Anda miliki. Idealnya, Anda harus melakukan aktualisasi diri agar Anda tidak ketinggalan dengan informasi atau pun trend terkait industri yang Anda jalani.

 

Untuk itu, sempatkan diri Anda untuk meng-upgrade diri Anda dengan mengikuti workshop atau membaca buku yang berhubungan dengan bidang kerja Anda.

Apakah Anda sudah cukup puas dengan perkembangan karir Anda setiap tahunnya? Lakukan yang terbaik dan selalu perbaiki diri agar karir Anda berjalan sesuai impian yang Anda tanamkan sebelum menerima tawaran kerja.

Read More