Tilang CCTV, Pelat Nomor Hitam akan Berubah Putih

SIGAPNEWS|Jakarta- Wacana Korps Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) yang akan mengganti warna latar tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor dari hitam menjadi putih tampaknya akan segera terlaksana.

Keputusan tersebut merupakan wujud dari penerapan Electronic Trafic Law Enforcement (e-TLE) atau tilang dengan bukti pelanggaran yang terekam kamera CCTV. Dengan pelat nomor berlatar putih, nantinya kendaraan akan mudah teridentifikasi melalui kamera CCTV yang terpasang di jalan.

Jika diperhatikan secara kasat mata di siang hari, pelat nomor cangggih tersebut masih berwarna hitam, tapi kalau kena sinar atau cahaya di malam hari, pelat itu akan berubah menjadi putih dengan huruf dan angka berwarna hitam.

Direktur Registrasi Identifikasi (Regident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Halim Pagarra, membenarkan hal tersebut. “Benar (warna latar pelat menjadi putih), bila kena cahaya malam hari. Namun untuk sementara TNKB tersebut untuk NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor) pilihan, atau nomor pilihan,” paparnya seperti dilansir detikcom.

Pendataan tersebut menggunakan kamera CCTV yang terintegrasi dan dipasang pada titik tertentu untuk merekam pelat nomor kendaraan yang melakukan pelanggaran. Berdasarkan kajian polisi warna dasar pelat nomor hitam akan menyulitkan perekaman sehingga ada kemungkinan warna dasar tersebut akan diganti.

Wacana Korps Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) yang akan mengganti warna latar tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor dari hitam menjadi putih tampaknya akan segera terlaksana.

Keputusan tersebut merupakan wujud dari penerapan Electronic Trafic Law Enforcement (e-TLE) atau tilang dengan bukti pelanggaran yang terekam kamera CCTV. Dengan pelat nomor berlatar putih, nantinya kendaraan akan mudah teridentifikasi melalui kamera CCTV yang terpasang di jalan.

Jika diperhatikan secara kasat mata di siang hari, pelat nomor cangggih tersebut masih berwarna hitam, tapi kalau kena sinar atau cahaya di malam hari, pelat itu akan berubah menjadi putih dengan huruf dan angka berwarna hitam.

Direktur Registrasi Identifikasi (Regident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Halim Pagarra, membenarkan hal tersebut. “Benar (warna latar pelat menjadi putih), bila kena cahaya malam hari. Namun untuk sementara TNKB tersebut untuk NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor) pilihan, atau nomor pilihan,” paparnya seperti dilansir detikcom.

Pendataan tersebut menggunakan kamera CCTV yang terintegrasi dan dipasang pada titik tertentu untuk merekam pelat nomor kendaraan yang melakukan pelanggaran. Berdasarkan kajian polisi warna dasar pelat nomor hitam akan menyulitkan perekaman sehingga ada kemungkinan warna dasar tersebut akan diganti.

Sumber: IndoSecuritySystem

Read More

Inilah Empat Manfaat Pengenalan Wajah Diterapkan di Kota

SIGAPNEWS|Jakarta- Salah satu emerging technology yang penting bagi kota adalah pengenalan wajah. Karenanya, Convergint dan Briefcam telah bersedia bermitra dengan pemerintah daerah maupun penegak hukum untuk mengintegrasikan kemampuan pengenalan wajah agar dapat mendorong produktivitas operasional dan menjaga keselamatan publik.

Menurut Convergint, seperti yang dilansir IndoSecuritySystem, dengan menerapkan pengenalan wajah akan membuat kota dapat meningkatkan kinerjanya di empat bidang utama, yaitu;

1. Menemukan dan Mengembalikan Orang Hilang

Kota telah mengandalkan solusi analitik video konten untuk mengidentifikasi, melacak, dan menemukan orang hilang. Penggunaan pengenalan wajah dapat secara signifikan mempercepat operator menemukan orang hilang dengan cara menambahkan foto orang yang dicari dan mencocokkannya dengan tampilan wajah sebelumnya yang telah direkam dalam video.

Pengenalan wajah akan mencari video berdasarkan area dan waktu orang tersebut menghilang agar polisi dapat dengan mudah mengetahui pergerakan orang tersebut sebelum menghilang, menemukan di mana orang tersebut terakhir kali terlihat di kamera, dan mengonfigurasi peringatan secara real-time agar setiap kali wajah yang cocok teridentifikasi segera memicu alarm. Ini akan membuat polisi lebih cepat menemukan orang yang hilang dan bahkan menangkap penculiknya.

2. Mengidentifikasi dan Melacak Pelanggar

Pencocokan wajah dapat digunakan untuk memungkinkan polisi melacak dan mengidentifikasi pelaku kejahatan atau residivis yang diduga kembali melakukan aksinya. Operator dapat menggunakan pengenalan wajah untuk mendeteksi pelanggar berdasarkan gambar pelanggar dalam video, gambar eksternal yang diunggah, atau repositori pelanggar nasional. Video langsung akan secara otomatis mendeteksi wajah pelanggar bila tertangkap kamera dan dengan cepat merespon perilaku mencurigakan.

3. Menyelidiki dan Mengurangi Kejahatan secara Efisien

Cara yang sama pencocokan wajah dapat digunakan untuk mendeteksi perilaku yang mencurigakan secara real-time, dapat digunakan untuk mendukung penyelidik dalam mencari bukti video setelah kejadian. Kemampuan untuk mengisolasi penampilan para tersangka dan individu tertentu sangat penting untuk mempercepat penyelidik melakukan peninjauan atas bukti video yang menunjukkan rincian dari situasi yang berkembang. Ketika seorang tersangka atau pelaku tidak ditangkap di tempat kejadian, kemampuan ini juga dapat memungkinkan polisi untuk terus mencari sasaran mereka selanjutnya dengan mengonfigurasi peringatan secara real-time bila dirinya muncul di video, sehingga menyulitkan tersangka untuk melakukan kejahatan lagi.

4. Mengelola Pegawai Kota dan Optimalkan Produktivitas

Pengenalan wajah juga dapat digunakan untuk mendorong produktivitas di dalam Balai Kota dengan memastikan tenaga kerjanya secara efektif dan efisien melayani kebutuhan penduduk kota. Dengan melacak kinerja pegawai melalui kamera di Balai Kota, maka dengan mudah  untuk memverifikasi dan melacak catatan kehadiran. Demikian pula, mereka dapat menggunakannya untuk mengkonfirmasi bahwa staf kebersihan melakukan pekerjaan membersihkan lingkungan hingga selesai. Dalam meningkatkan layanan, kota juga dapat memanfaatkan analitik video untuk memperoleh kecerdasan kuantitatif untuk mengetahui berapa lama warga menunggu layanan atau pagawai mana yang paling efektif dalam memberikan layanan. Dengan memvisualisasikan data video ini di dasbor, maka kota dapat secara teliti menilai kinerja dan mengelola karyawannya dengan lebih baik.

Saat ini, kamera berkualitas tinggi dan teknologi video analitik semakin berkembang. Kehadiran pengenalan wajah akan memperkuat keakuratan dari kinerja dua teknologi tersebut dan ini akan mendorong pengadopsiannya.

Di saat yang sama, kota dan pemerintahan masih mengkaji bagaimana menyeimbangkan manfaat teknologi dengan masalah hukum dan peraturan terkait penggunaannya. Undang-undang yang mengatur penggunaan video surveillance dan pengenalan wajah di setiap negara berbeda-beda, dan kota dapat bekerja dengan produsen teknologi, pemerintah federal, dan penduduk untuk menavigasi penggunaan pengenalan wajah, menjamin keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan privasi.

Pada akhirnya, kata Convergint, implementasi pengenalan wajah yang ideal di sebuah kota adalah yang didasarkan pada kepercayaan penduduk di kota; menunjukkan berkelanjutan kota tentang penggunaan teknologi; dan dampak teknologi dalam mendorong keamanan yang unggul, peningkatan keselamatan publik, dan operasi kota yang efisien.

Sumber: IndoSecuritySystem

Read More