Cegah Kejahatan Dengan Sistem Terpadu
SIGAPTIPS Jakarta – Kejahatan bisa tejadi setiap saat , disaat ada kesempatan maka penjahat akan menjalankan atau melakukan aksinya untuk pencegahan adalah suatu cara yang tepat untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekeliling kita.
Kejahatan bisa terjadi di semua lini kehidupan kita, bisa terjadi di mana saja seperti :
Kejahatan bisa terjadi jika : 3 (tiga) elemen kejahatan
Ditempat tinggal kita, haruslah disadari bahwa tanggung jawab keamanan adalah bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pengurus RW,RT, ataupun petugas Satpam saja, masih banyak yang beranggapan bahwa warga sudah membayar iyuran keamanan maka sudah pasti secara otomatis akan aman , ini adalah anggapan yang salah karena keamanan adalah tanggung jawab dari seluruh elemen warga yang tinggal di daerah tersebut.
Salah satu langkah pencegahan kejahatan adalah dengan meningkatkan kesiap sigaan dan kewaspadaan seluruh warga di lingkungan kita, salah satu langkahnya adalah membuat Crime Prevention Throught Enverionment Design ( Pencegahan Kejahatan melalui Perancangan Lingkungan ).
Pendekatan ini dilakukan dengan merancang lingkungan dengan mempersempit atau mengurangi kesempatan atau menutup celah dari seluruh ancaman kejahatan. Intinya kita sebagai warga haruslah mengetahui apa saja yang menjadi celah dilingkungan kita dan celah tersebut haruslah kita buat rencana atau kita rancang penanggulangannya sehingga ancaman terhadap asset kita berkurang. Jadi semakin kita menutup celah terhadap asset kita maka makin kecillah ancaman terhadap Asset kita . Beberapa alternatif cara menutup celah terhadap asset kita :Menggunakan Pagar / portal pada halaman rumah kita
1. Menambahkan kunci pengamanan
2. Menggunakan Accsess Control
3. Menggunakan Alarm
4. Menggunakan CCTV
5. Petugas Satpam
Tiga Elemen dalam keamanan
Keamanan didefinisikan sebagai sebuah bentuk proteksi dengan pembuatan pemisahan antara aset dan ancaman. Termasuk dan tidak terbatas terhadap eliminasi aset ataupun ancaman baik aset secara fisik dipindahkan dari ancaman atau ancaman secara fisik dipindahkan dari aset. (sumber: Pete Herzog, Open Source Security Testing Methodology Manual, The Institute for Security and Open Methodologies).
Tiga elemen Sistem keamanan terpadu
1. Petugas Keamanan : Petugas keamanan haruslah orang yang sangat di percaya pada saat rekruit petugas keamanan harus di pastikan latar belakangnya clear dan bisa di pertanggung jawabkan dan harus memiliki integritas
2. Peralatan Keamanan : memaksimalkan peralatan keamanan yang ada seperti alat komunikasi untuk memudahkan dalam patroli agar lebih efisien dan juga CCTV membantu anggota untuk memonitor wilayah yang tidak terjangkau dengan Patroli
3. Warga Waspada Keamanan :Penjagaan lingkungan adalah kegiatan yang di lakukan oleh seluruh warga bersama sama untuk megawasi keamanan dan intinya seluruh warga harus siap siaga dan waspada .
Sistem Keamanan terpadu merupakan penggunaan dari alat bantu yang dapat mencegah, mengkontrol ,menghalangi dan merespons ( Deterence, Detec, Delay, Response) dari kejahatan sehingga masyarakat akan terlindungi dari tindakan kejahatan secara menyeluruh dan terkordinasi. Berikut beberapa alternatif strategi berkenaan dengan Sistem keamanan terpadu di lingkugan tempat tinggal kita :
1. Kerjasama dengan seluruh warga sekitar
2. Meningkatkan security Awareness di seluruh warga
3. Tingkatkan komunikasi yang baik di seluruh warga
4. Lakukan kegiatan penjagaan keamanan bersama ( siskamling )
Dua cara untuk mencegah kejahatan :
1. Kurangi peluang orang untuk melakukan kejahatan
2. Ubah motivasi seseorang untuk berbuat jahat
Mengurangi Peluang kejahatan dengan cara :
1. Mengatur secara langsung pisik lingkungan
2. Mengorganisir orang untuk membina atau memperkuat perilaku individu dan kolektif masyarakat [SR]