Alat Pembantu Sistem Keamanan Ruangan

Keamanan suatu ruangan harus menjadi prioritas, terutama untuk ruangan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan seperti brankas dan dokumen penting. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Menurut Agust Pramono, Presiden Direktur PT Sigap Prima Astrea, kita mengenal adanya level security sistem. Mulai dari low security sampai maximum security. Semakin tinggi level security yang diinginkan berarti semakin banyak peralatan yang dibutuhkan dengan teknologi tinggi. Pada level low security barangkali kita masih menggunakan peralatan tradisional seperti pintu dan jendela rumah dengan kunci-kunci, atau dengan papan yang rendah. Pada level mid security harus mulai dipertimbangkan pagar yang tinggi terkadang dengan tambahan kawat berduri, pintu gerbang, sistem lampu dan pencahayaan. Pada level high security dan max security biasanya digunakan berbagai kombinasi peralatan seperti cctv, akses kontrol, ex-ray, K-9, security doors, vaults, dan lain-lain.

 

Dalam hal ini, PT Sigap Prima Astrea telah melakukan update teknologi dalam hal produk dan jasa security sistem. Seperti yang dituturkan Setyo Mulyanto, Direktur Corporate Administration PT Sigap Prima Astrea. “Teknologi saat ini sudah semakin berperan dalam sistem keamanan dan akan terus berkembang. Sigap juga berusaha melakukan update teknologi dalam hal produk dan jasa security sistem. Salah satunya dengan investasi dan mengaplikasikan sistem monitoring baru pada akhir tahun 2016 lalu. Dengan sistem ini, maka Tim CMS Sigap dapat melakukan tugas monitoring pada customer-customer yang menggunakan jasa security sistem dengan lebih baik.”

 

Selain petugas keamanan, saat ini berkembang pula alat-alat canggih untuk membantu tugas pengamanan tersebut. Alat-alat tersebut memanfaatkan sensor PIR (Passive Infrared) dan pengendali jarak jauh berupa mikrokontroler.

 

Berikut ini alat – alat yang digunakan untuk membuat sistem kemanan:

 

Sensor PIR ( Passive Infrared)

Alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi suatu gerakan. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, alat ini dapat mengetahui setiap gerakan yang mencurigakan dalam suatu ruangan.

 

 

Mikrokontroler Atmega 8535

Mikrokontroler Atmega 8535 digunakan sebagai alat pengendali jarak jauh. Alat ini akan menerima input dari output sensor PIR saat mendeteksi suatu gerakan. Kemudian akan diubah menjadi sinyal digital dan ditampilkan pada LCD untuk indikator jika ada gerakan yang dihubungkan pada buzzer/alarm sebagai pemberi peringatan. Setelah itu dihubungkan pada handphone yang digunakan sebagai transmitter kemudian akan melakukan speedial ke handphone receiver untuk memberi  peringatan pada pengguna.

 

LCD

LCD berfungsi untuk menampilkan gerakan yang dideteksi  oleh sensor gerak PIR secara visual atau sebagai indikator jika ada suatu gerakan yang dideteksi oleh sensor gerak PIR

 

Buzzer

Buzzer akan mengeluarkan suara ketika ada sesuatu yabg mengancam dalam sebuah ruangan. Alat ini digunakan untuk memberi peringatan jika ada penyusup atau pergerakan mencurikan yang terdeteksi pada sebuah ruangan.

 

Handphone/Transmitter

Element lain yang digunakan adalah handphone atau transmitter yang telah dimodifikasi dan telah menyimpan nomor receiver agar saat mendeteksi suatu pergerakan mencurigakan langsung otomatis melakukan panggilan pada pengguna untuk mengecek ke ruangan.

 

Cara Kerja Sistem

Saat sensor PIR (Passive Infrared) mendeteksi gerakan mencurigakan di suatu rungan, sensor secara otomatis akan mengirimkan output yang diteruskan ke mikrokontroler atmega 8535, yang selanjutnya akan ditampilkan pada layar LCD. Dalam waktu yang bersamaan, Mikrokontroler juga akan  mengaktifkan buzzer sehingga indikator telah terjadi penyusup dapat diketahui. Setelah itu akan mengirim perintah pada handphone sebagai transmitter untuk melakukan speeddial kepada handphone pengguna atau receiver sehingga jika terjadi penyusupan akan langsung diketahui.

 

Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk membantu mengamankan suatu ruangan. Alat ini juga dapat membantu para petugas keamanan untuk memantau dari jarak jauh. (adien)

Read More

4 Alasan yang Membuat Karir Anda Terhambat

Setiap orang pasti menginginkan karir yang lebih baik setiap tahunnya. Tapi, ada momen tertentu di mana Anda merasa karir berjalan lambat. Kira-kira apa penyebabnya? Yuk simak ulasan berikut dan cari solusinya.

 

1.Zona Nyaman yang Justru Menghambat

Pengertian zona nyaman sangat beragam. Bisa jadi karena Anda nyaman dengan gaji yang Anda terima saat ini, atau Anda merasa sudah cukup dengan karir yang Anda dapatkan hari ini. Padahal, sebenarnya Anda bisa meraih yang lebih baik lagi.

 

2. Bekerja Tidak Sesuai Bidang yang Anda Inginkan

Dalam kondisi tertentu, Anda harus menyerah dengan keadaan. Anda yang lulusan jurusan A, ternyata harus menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang Anda. Kondisi seperti ini bisa juga mempengaruhi karir Anda. Entah karena Anda tidak bekerja sepenuh hati, atau basic kompetensi Anda yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang Anda jalani.

 

3. Atasan yang Terlalu Membatasi

Ehem… untuk urusan satu ini, apakah Anda pernah mengalaminya? Atasan yang terlalu membatasi ruang gerak Anda di perusahaan bisa menjadi penghalang utama kemajuan karir Anda. Jika sudah demikian, Anda boleh berpikir untuk mencari pekerjaan di kantor lain. Walau pun di tempat kerja baru nanti tidak ada jaminan Anda akan mendapatkan atasan yang sesuai harapan.

 

4. Aktualisasi dan Kurang Meng-upgrade Diri Sendiri

Bagaimana pun, pekerjaan yang Anda jalani sangat berkaitan dengan skill dan pengetahuan yang Anda miliki. Idealnya, Anda harus melakukan aktualisasi diri agar Anda tidak ketinggalan dengan informasi atau pun trend terkait industri yang Anda jalani.

 

Untuk itu, sempatkan diri Anda untuk meng-upgrade diri Anda dengan mengikuti workshop atau membaca buku yang berhubungan dengan bidang kerja Anda.

Apakah Anda sudah cukup puas dengan perkembangan karir Anda setiap tahunnya? Lakukan yang terbaik dan selalu perbaiki diri agar karir Anda berjalan sesuai impian yang Anda tanamkan sebelum menerima tawaran kerja.

Read More