SIGAPTIPS Jakarta – Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk melakukan bepergian atau liburan ke tempat-tempat yang bagus dan menyenangkan untuk sekedar melepaskan beban penat pekerjaan yang dialami sehari-hari. Traveling merupakan salah satu kegiatan yang dinilai mampu memberikan efek relaksasi yang menyegarkan. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk sesegera mungkin melakukan perjalanan dan mendapatkan kesenangan. Setidaknya ada 6 hal yang menjadikan bahwa traveling itu perlu dan mempunyai banyak manfaat, yaitu meredakan stress, menurunkan resiko terserang penyakit, mambangun dan mempererat persaudaraan, pembelajaran abadi, menambah wawasan baru dan membangun jiwa kepemimpinan dalam diri. ( sumber : https://phinemo.com/manfaat-traveling-bagi-kehidupan-sehari-hari/ ,diambil pada 11 Februari 2019).
Namun, tidak banyak orang yang melakukan persiapan secara matang sebelum melakukan travelling, terutama soal keselamatan dan potensi ancaman keselamatan di tempat yang akan di kunjungi. Pencegahan kejahatan yang mungkin terjadi harus dimulai pada diri sendiri, seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen.Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum pada acara HUT Satpam ke 38 yang berlangsung di salah satu aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ( PTIK ) beberapa waktu lalu.
Pencegahan kejahatan sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari, “ Crime prevention as our lifestyle “. Perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bahaya keselamatan yang mungkin terjadi kepada kita di mana pun kita berada, sekalipun pada saat kita akan melakukan travelling. -Komjen.Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum-
Berikut di bawah ini ada 11 Jenis Kejahatan yang sering dialami traveler di berbagai negara yaitu :
1. Permainan jalanan – Paris dan London
Paris memang surganya wisata internasional. Banyak traveler dari indonesia menjadikan paris sebagai tujuan lokasi wisata terbaik. Icon destinasi menara eiffel masih menjadi destinasi terbaik. Atau Anda ingin ke london lalu berkunjung ke Big Ben, sebuah gedung Elizabeth Tower untuk menghormati Ratu Elisabeth II, lalu ke London Eye, Tower Bridge, atau ke Buckingham Palace. Terserah Anda mau kemana saja, itu adalah destinasi-destinasi terbaik untuk Anda kunjungi.
Satu hal yang harus Anda perhatikan jika berkunjung ke tempat-tempat tersebut adalah berbagai atraksi dan permainan jalanan. Ketika Anda memutuskan untuk menonton, hati-hati pada orang-orang di sekitar Anda. Sebab banyak kejadian membuktikan bahwa mereka bekerja sama dengan para pelaku pertunjukan untuk melakukan aksi copet kepada para penonton.
2. Pengedar narkoba – Koh Phangan, Thailand
Koh Phangan, sebuah daerah terindah akan bulan purnamanya di Thailand. Tempat ini tekenal karena adanya Pesta Bulan purnama sepanjang malam saat Bulan Purnama (fullmoon) pertengahan bulan (bulan sabit) atau tanpa bulan sama sekali (blanc moon). Nah, ketika Anda akan berencana mengunjungi tempat tersebut, Anda yang berada di Thailand akan di tawari oleh penyedia jasa transportasi seperti taksi untuk menggunakan narkoba. Jangan terima narkoba tersebut, sebab jika Anda menerima biasanya akan ada polisi palsu mendatangi Anda dan meminta Anda membayar denda agar tidak di penjara.
3. Gelang Persahabatan – Paris, Roma, Barcelona dan Kairo
Anda berencana berkunjung ke Menara Eiffel, Museum Louvre, Arc de Triomphe, Katedral Notre Dame Paris dan Place de la Corcode di Italia? Atau Anda akan ke Roma, di Colosseum Rome, Monument Vittorio Emanuele II, Trevi Fountain atau ke Barcelona? Sebaiknya Anda hati-hati dengan modus penipuan berupa pemasangan Gelang Persahabatan.
Anda bisa saja ditempat-tempat tersebut di hampiri seseorang lalu menawarkan gelang persahabantan. Jika Anda tertarik, Anda bisa membelinya. Tetapi jika Anda tidak menginginkanya, Anda tahu? Mereka tidak akan mempedulikan keinginan Anda. Mereka akan memasang gelang persahabatan pada pergelangan tangan Anda meski Anda menolak. Dan Anda akan dimintai bayaran. Hati-hati, modus semacam ini juga bisa diikuti dengan kejahatan yang lain, seperti mencoba mengambil barang berharga Anda.
4. Seniman atau musisi jalanan – New York dan Los Angeles
New York, sebuah kota terbesar di Amerika Serikat berjuluk Big Apple. Setidaknya di kota seluas 6.720 mil² dengan penduduk 19.1 juta jiwa memiliki destinasi wisata terkenal seperti Patung Liberty, Empire State Building, Times Square, Brooklyn Bridge sementara di Los Angeles terdapat destinasi wisata seperti Observatorium Griffith dan Santa Monica Bay. Lokasi-lokasi tersebut manarik untuk Anda kunjungi. Tapi hati-hati, jika Anda menemui musisi jalanan yang ramah dan bersemangat menghampiri Anda untuk meminta Anda mendengarkan musiknya. Di akhir, Anda akan diminta untuk membeli CD-nya. Mungkin ia aka mengatakan pada Anda, bahwa dukungan Anda sangat berarti bagi karirnya.
Anda tidak akan bisa menolak. Sebab Anda akan terus diintimidasi untuk membeli CD-nya. Bisa saja ia melakukanya tidak sendirian melainkan bersama teman-temanya. Jadi kemungkinan Anda tolak lebih sedikit.
5. Telepon palsu dari resepsionis hotel – Seluruh Negara
Modus ini terjadi hampir di seluruh negara. Seseorang akan menelepon ke kamar hotel Anda, dan mengaku-ngaku sebagai resepsionis hotel dimana Anda menginap. Mereka bilang kalau ada masalah dengan pembayaran Anda dan meminta detail kartu kredit Anda. Jangan lengah dan cobalah tanyakan langsung pada resepsionis, sebab biasanya para pelaku melakukannya dimalam hari ketika Anda sudah lelah dan malas untuk mengurusnya. Jangan berikan informasi tentang kartu kredit Anda dengan mudah.
6. Sopir taksi membawa kabur barang-barang – Las Vegas, AS
Las Vegas menwarkan berbagai hiburan terbaik, klub hiburan malam, dan restoran terbaik. Mulai dari mengambil foto sign Las Vegas, untuk menunjukkan Anda benar-benar di Las Vega, Pergi ke Hoover Dam, Bellagio Fountain serta Mirage Volcano. Untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut Anda biasanya akan mengunakan transportasi darat berupa taksi. Hati-hati dengan sopir taksi yang Anda tumpangi. Mereka biasanya memberikan service terbaik dengan memberikan banyak pelayanan pada Anda, termasuk menurunkan barang-barang bawaan Anda. Tapi disinilah modus kejahatan itu dilakukan, para taksi tersebut ternyata tidak menurunkan semua barang bawaan Anda.
7. Penjual peta – Eropa
Eropa adalah destinasi wisata impian bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Berbagai wisata yang menunjukkan nilai prestis memang ada disana. Well, bagi Anda yang baru saja kesana, tentu tidak mengetahui dan buta daerah tersebut. Tentu Anda butuh peta. Tapi, hati-hati pada orang yang menghampiri Anda lalu menawarkan peta pada Anda. Bisa jadi itu adalah para pencopet. Mereka akan membuka lipatan untuk mengalihkan perhatian Anda agar rekan-rekannya bisa mencopet barang berharga Anda.
8. Cewek penggoda – Athena, Yunani
Wisata sejarah dan keindahan kota ada di Yunani. Tapi hati-hati pada gadis-gadis yang sangat atraktif yang kemudian mendekati Anda, lalu mencoba menggoda Anda. Jangan mau jika Anda di ajak ke suatu tempat, sebab dari situ biasanya tindak kejahatan di mulai. Anda bisa saja akan diminta membayar tempat yang dikunjungi.
9. Pura-Pura ingin belajar Bahasa Inggris – Shanghai dan Beijing, China
Mirip seperti yang terjadi di Athena, yunani. Para gadis akan pura-pura tidak sengaja mendengar Anda menggunakan Bahasa Inggris lalu minta diajari. Nah, untuk ucapan terima kasih, para gadis akan mengundang Anda ke kafe favorit mereka, di sana kejahatan dimulai sebab Anda akan diminta untuk membayar tagihan.
10. Trik kamera rusak – Seluruh Negara
Tak terkecuali di Indonesia, trik kamera rusak hampir terjadi di seluruh negara. Modusnya hampir sama dengan yang terjadi di Indonesia. Seseorang akan meminta Anda untuk mengambil fotonya dan teman-temannya. Tapi ternyata kamera tidak bisa digunakan. Ketika Anda mencoba untuk mengembalikanya, pemilik kamera dengan sengaja akan menjatuhkanya. Anda akan dituduh dan diminta untuk mengganti kerusakan dengan sejumlah uang.
11. Sopir taksi curang – Malaysia
Kelebihan sopir taksi tentu mengetahui daerah yang menjadi lokasi operasinya. Tentu berbanding terbalik dengan Anda yang sebagai traveler. Hati-hati jika berkunjung ke Malaysia, banyak sopir taksi nakal yang coba mengambil kesempatan. Modusnya adalah membawa Anda melewati rute yang lebih jauh dari lokasi yang Anda ingin kunjungi. Ada juga yang mengunakan trik lama yaitu dengan mengubah argo sehingga tarif bertambah dengan cepat dibandingkan yang seharusnya.
Beberapa kejahatan di atas tentu bisa jadi pertimbangan jika Anda ingin berkunjung ke negara tertentu. Modus kejahatan biasanya di tiru dan berkembang, selalu waspada dan mencari informasi sebanyak mungkin mengenai lokasi yang akan di kunjungi adalah jalan paling baik untuk mencegah kejahatan tersebut. ( Sumber : https://www.keselamatankeluarga.com/11-jenis-kejahatan-yang-sering-dialami-traveler-di-berbagai-negara/ , diambil pada 11 Februari 2019 ).[ADS]