SIGAPNEWS│Bogor. Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Drs. Ricky Francois Wakanno menutup secara resmi kegiatan pelatihan kompetensi kualifikasi Gada Utama Angkatan ke-17 PT. Sigap Prima Astrea yang diselenggarakan sejak tanggal 24-29 Juni 2019 di Hotel New Ayuda Puncak, Bogor. Hadir dalam penutupan ini Presiden Direktur PT Sigap Prima Astrea, Suwito.
Brigjen Pol Drs. Ricky Francois Wakanno menyampaikan pesan dari Kakorbinmas Baharkam Polri kepada seluruh peserta agar selalu siap dan sigap dalam menghadapi situasi di lingkungan kerja yang berkaitan dengan gangguan keamanan.
Ricky menambahkan, hal ini sesuai dengan tujuan pelatihan Gada Utama yaitu untuk menghasilkan anggota satpam yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai manajer/chief security dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.
“Saat ini perkembangan teknologi dan globalisasi bidang ekonomi telah berkembang pesat, pengaruh globalisasi, transparasi dan perdagangan bebas menyebabkan terjadinya persaingan, sehingga dapat berpengaruh pada gangguan kamtibmas, dimana pengusaha/konsumen sangat memerlukan rasa aman, tentram dan damai.” ungkapnya.
Menghadapi tantangan tersebut, Polri sesuai dengan tugas pokoknya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum dengan menyelenggarakan kegiatan pengamanan pada berbagai bidang usaha dan industri, perlu eksistensi pengamanan swakarsa untuk mendukung tugas-tugas Polri dalam memelihara kamtibmas.
Satpam sebagai salah satu bentuk pengamanan swakarsa, keberadaannya telah memiliki tempat yang jelas dalam rangka keikutsertaannya menciptakan situasi kamtibmas terutama di lingkungan kerjanya.
“Pelatihan yang dilaksanakan ini, hendaknya diarahkan untuk memenuhi kompetensi, tidak hanya mampu memberikan perlindungan fisik suatu instalasi atau kegiatan dalam menekan kerugian/kehilangan akibat gangguan keamanan, tetapi juga mampu dihadapkan kepada tantangan sebagai penjamin dalam pengendalian resiko dari ancaman/gangguan keamanan yang berlangsung dari suatu proses bisnis, tegasnya.
Dengan selesainya mengikuti pelatihan ini, maka legalitas peserta sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas yang dilengkapi dengan Kartu Tanda Anggota Satuan Pengamanan Kualifikasi Gada Utama dengan jabatan security manajer, hendaknya selalu bersikap dan berperilaku profesional dibidang security dan menjadi panutan bagi pihak lain dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa dilingkungannya. [aris nurqomarudin]