SIGAPNEWS|Jakarta-Bersalaman atau berjabat tangan umumnya dilakukan sebagai bentuk sapa dan saling menghormati satu sama lain. Namun, untuk saat ini berjabat tangan mulai dihindari karena merupakan salah satu penyebab penularan virus Corona (COVID-19) karena mereka bisa menempelkan berbagai bakteri, kuman dan virus dari satu orang ke orang lainnya.
World Health Organization (WHO) mengungkapkan salah satu penyebaran COVID-19 adalah melalui cairan yang dilepaskan oleh penderita ketika batuk, bersin atau bernafas. Kebanyakan tetesan cairan tersebut jatuh pada benda-benda di dekatnya yang biasanya paling sering mengalami kontak fisik dengan telapak tangan. Sehingga WHO menyarankan untuk menghindari bersalaman agar penularan COVID-29 dapat di cegah.
Lalu bagaimana cara Insan SIGAP tetap bisa saling menyapa satu sama lain di satu lingkungan namun tidak mengurangi upaya pencegahan penyebaran COVID-19?
Manajemen PT. Sigap Prima Astrea (SIGAP) telah menetapkan Salam ala SIGAP sebagai alternatif dari bersalaman yang bisa dilakukan untuk memberi salam bagi seluruh Insan SIGAP. Salam ala SIGAP merupakan salam hormat yang merupakan cara terbaru SIGAP untuk mengganti cara bersalaman agar tidak bersentuhan langsung dengan yang lain. Salam hormat juga disimbolkan sebagai bentuk saling menghormati.
Subkhan Rohimi selaku Kepala Divisi SIGAP Academy mengatakan salam ala SIGAP ini berlaku di area lingkungan SIGAP. “SIGAP saat ini mewajibkan menggunakan salam hormat sebagai bentuk saling menghormati baik antar karyawan maupun antar security guard. Sehingga diharapkan jika mereka bertemu bisa saling memberikan hormat satu sama lainnya,” ungkapnya, Senin (23/03/2020).
Namun demikian, baik untuk security guard yang berada di site atau pun tim SIGAP yang berkunjung ke suatu site, harap untuk menyesuaikan salam yang berlaku di site tersebut. “Jadi salam hormat hanya berlaku di lingkungan SIGAP,” tegas Subkhan yang juga PIC salam hormat ini.
“Upaya tersebut tidak terlepas dari himbauan perusahaan kepada seluruh Insan SIGAP agar terhindari dari penyebaran virus COVID-19 sekaligus melindungi diri sendiri, lingkungan, kerabat, rekan kerja serta keluarga dari penularan COVID-19,” tutupnya. [Ega]