SIGAPNEWS|Jakarta—Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron di tanah air meningkat secara signifikan sejak awal tahun 2022. Banyaknya berita simpang siur mengenai varian baru Covid-19 ini menjadi salah satu alasan SIGAP mengadakan Healthy Talk pada Jumat (25/02/2022) secara daring (online).

SIGAP bekerjasama dengan Garda Medika dan RS Permata Cibubur mengadakan Healthy Talk bertemakan “Omicron dan Manfaat Vaksin Booster (Vaksin ke-3)”. dr. Yanti Nursanti Murharni Y sebagai narasumber dalam acara ini menjelaskan tentang varian Omicron yang menyebar dengan cepat di tanah air.

“Omicron adalah salah satu varian/turunan baru dari virus Covid-19 yang dilaporkan pertama kali di Afrika Selatan. Virus ini memiliki sifat yang lebih menular dan mempengaruhi kekebalan tubuh baik yang diperoleh oleh infeksi alami maupun vaksinasi” jelas dr. Yanti.

Ia pun menjelaskan gejala dan penanganan apabila kita dinyatakan positif Covid-19. Gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit kepala, mual/muntah merupakan gejala awal seseorang terinfeksi Omicron. Untuk mengantisipasi terpapar Covid-19, ia menyarankan untuk seseorang yang sudah lebih dari 6 bulan untuk vaksin dosis ke-3 (booster) agar dapat kembali menguatkan sistem imun dalam tubuh.

Sesi tanya jawab dengan dr.Yanti disambut baik oleh para peserta. Salah satu insan SIGAP, Mita dari Corporate Secretary, menanyakan terkait durasi isolasi mandiri yang benar sampai dinyatakan aman? dr. Yanti menjawab bahwa, isolasi selama 7-10 hari sampai tidak ada gejala apapun, dan apabila masih ada gejala maka dapat ditambah 3 hari.

Syafrial dari Commercial menanyakan soal pola hidup seperti apa yang aman dari Covid-19. dr. Yanti mengajak insan SIGAP untuk menjalani hidup sehat dengan rutin berolahraga, minum cukup air mineral, istirahat yang cukup, mengurangi kopi, junk food, termasuk gorengan yang dapat mengganggu sistem pencernaan dan memicu sakit tenggorokan. [VD]

Read More