SIGAP| Jakarta—SIGAP menggelar Apel Siaga Pengamanan Idul Fitri 1443 H secara hybrid yaitu secara tatap muka (offline) di di kantor pusat SIGAP dan secara online melalui video conference pada Senin (25/04/2022).
Peserta apel offline terdiri dari Manajemen, Tim Area Representative Head (ARH) Jakarta 1, Jakarta 2, Tim Patroli & Respon, serta Tim Control Monitoring System. Sedangkan Tim ARH lainnya mengikuti secara online.
Presiden Direktur SIGAP Suwito bertindak sebagai Pembina Apel memberikan amanatnya bagi seluruh peserta Apel. Ia menegaskan kepada seluruh peserta apel untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Tahun ini, setalah Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan pulang kampong diperkirakan ada sekitar 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik tahun ini. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita perlu ditingkatkan,” jelas Suwito.
Menurutnya, dengan tingginya mobilitas dan aktivitas masyarakat selama periode Idul Fitri 1443 H, maka tingkat kerawanan akan semakin tinggi yang dapat mengakibatkan meningkatnya potensi ancaman dan gangguan keamanan.
“Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keamanan, kita tidak boleh lengah. Sudah menjadi tanggung jawab seluruh Insan SIGAP untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan tempat kita bekerja, sesuai dengan tagline kita yaitu Safe With Us” tegas Suwito.
Ia mengimbau seluruh insan SIGAP untuk tetap disiplin dalam bertugas dan menjaga komitmen terhadap user dengan melakukan penjagaan sesuai dengan SOP dan rencana pengamanan. Ia juga meminta seluruh anggota Security Guard untuk mengutamakan sikap humanis dalam namun tetap bertindak cerdas dan bertanggung jawab terhadap situasi yang terjadi. Tidak lupa, ia juga mengingatkan agar selalu menerapkan budaya hidup bersih dan konsisten menjalankan protokol kesehatan 5M.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk lebih memaksimalkan berbagai upaya proaktif. Meningkatkan semangat profesionalisme, kinerja, pelayanan dan jaminan rasa aman terhadap user. Dilandasi keyakinan dan pengabdian, kita dapat melakukan hal terbaik dengan sepenuh hati” tutupnya. [VER]