SIGAPNEWS| Bandung – Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia menyelenggarakan Konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional (Kipnas) 2018 di Hotel El Royale, Bandung pada 11-13 Desember 2018.
Kegiatan ini digelar bertujuan untuk memuliakan profesi Satpam yang berjumlah 2 juta orang yang tergabung dalam 2500 BUJP di Indonesia. “Selama ini profesi satpam masih dianggap sebagai profesi yang kurang diminati di dunia karir,” ungkap Komarudin Khalid, SE selaku Ketua Panitia Kipnas 2018.
Inti dari agenda Kipnas ini adalah perumusan kebijakan yang mengatur tentang standard pengupahan, kompetensi, sertifikasi profesi yang dilakukan bersama dengan Baharkam Polri dan Kemnaker sebagai perwakilan pemerintah yang bertujuan memuliakan satpam.
Komarudin menuturkan proses sertifikasi satpam rencananya akan diberlakukan mulai Januari 2019. “Tim assessor sebagai pihak penguji sertifikasi sudah ada, tempat pelatihan sudah tersedia, hanya tinggal pelaksanannya di tahun 2019.
Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia telah diperbaharui dan telah ditandatangani oleh Menakertrans. Menurut Komarudin, “Ia berharap dengan hadirnya lembaga sertifikasi satpam ini bisa menambah profesionalitas satpam ke depan”.
Acara Kipnas ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada 12 Desember 2018 dengan dihadiri oleh perwakilan dari peserta Kipnas di Bandung.
Kipnas akan dihadiri oleh para pengusaha jasa pengamanan, pengguna jasa pengamanan dan pemangku kepentingan dalam hal ini Polri, pemerintah yang diwakili oleh Kemnaker. Acara ini juga dimeriahkan dengan acara seminar, diskusi, pameran dari berbagai pelaku usaha jasa pengamanan, travel, perbankan.[Andr]