Dirbinpotmas Tutup Gada Utama SIGAP Angkatan ke-23

SIGAPNEWS|Jakarta—Pendidikan dan pelatihan Gada Utama SIGAP angkatan ke-23 resmi ditutup oleh Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat (Dirbinpotmas), Brigjen Pol Edy Murbowo, S.IK, M.Si pada Jumat (9/4/2020).

Dalam sambutan Kakorbinmas Baharkam Polri yang dibacakan oleh Edy menyebutkan bahwa untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terperliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, sangat tidak mungkin Polri bekerja sendiri mengingat berbagai keterbatasan sumber daya dan tantangan tugas yang melatarbelakanginya.

Edy mengungkapkan bahwa Satuan Pengamanan merupakan salah satu bentuk Pengamanan Swakarsa sebagai pengemban fungsi Kepolisian secara terbatas sehingga secara terus menerus perlu ditingkatkan potensinya baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Tujuan diselenggarakan pelatihan Satpam Gada Utama tersebut adalah salah satu upaya Polri dalam melaksanakan misi pembinaan dan meningkatkan profesionalisme para pengemban fungsi Kepolisian terbatas sekaligus sebagai bagian dari upaya pemuliaan bagi Satuan Pengamanan.

“Saudara baru saja melaksanakan pelatihan Gada Utama, saudara sekalian sudah mempelajari dan memahami Peraturan Perundang-undangan, Polmas, Sistem Manajemen Pengamanan, Cara–cara melakukan negosiasi dengan para pengunjuk rasa, tanggap darurat, HAM, Intelijen, Kapita Selekta Hukum, Industrial Security, Customer Satisfaction, dan praktek menembak serta materi lain yang bermanfaat bagi para peserta sekalian sehingga setelah kembali ke lingkungan kerjanya dapat menerapkannya sesuai dengan prosedur, situasi dan kondisi masing-masing serta pengembangannya”, ungkapnya.

Edy menyebutkan secara umum pelatihan ini diarahkan untuk memenuhi kompetensi, tidak hanya mampu memberikan perlindungan fisik suatu instalasi atau kegiatan dalam menekan kerugian atau kehilangan akibat gangguan keamanan, tetapi juga mampu dihadapkan kepada tantangan sebagai penjamin dalam pengendalian risiko dari ancaman atau gangguan keamanan yang berlangsung dari suatu proses bisnis. Sedangkan secara khusus tujuan pelatihan Satpam Gada Utama adalah untuk menghasilkan anggota Satpam yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik dan memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai Manajer/Chief Security dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

“Kami berharap bahwa saudara-saudara sekalian dapat menumbuh kembangkan kerja sama yang baik dengan rekan sejawat, patuhilah prosedur dan segala peraturan yang ada serta hindarilah semua bentuk pelanggaran yang dapat merugikan saudara dan orang lain khususnya perusahaan ataupun instansi tempat saudara bekerja”, pungkasnya.

“Dengan selesainya mengikuti pelatihan ini, maka legalitas saudara sekalian sebagai pengemban fungsi Kepolisian terbatas yang dilengkapi dengan kartu tanda anggota,  Satuan Pengamanan kualifikasi Gada Utama hendaknya selalu bersikap dan berperilaku profesional dan menjadi panutan bagi pihak lain dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa di lingkungan kerja”, tutupnya. [Ega]

Read More

SIGAP Gelar Pembukaan Gada Utama Angkatan ke-23

SIGAPNEWS|Jakarta—Dalam rangka peningkatan kompetensi Satuan Pengamanan tingkat Manajer, SIGAP kembali menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan Gada Utama angkatan ke-23. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5-9 April 2021 tersebut diikuti sebanyak 34 peserta bertempat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.

Pendidikan dan Pelatihan Gada Utama dibuka secara resmi oleh Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H dengan didampingi oleh Direktur Operasional SIGAP, Harjanto Nurya Hadiwidjaja pada hari Senin (05/04/2021).

Upacara pembukaan kali ini berbeda dari sebelumnya karena mengingat efisiensi dan efektivitas penyelenggaraannya, sehingga acara tersebut digabung dengan BUJP lain yang juga menyelenggarakan Gada Utama pada waktu dan tempat yang sama.

Dalam sambutan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri yang dibacakan oleh Suwondo menyebutkan bahwa selama masa pandemi COVID-19 ini, kekuatan Polri terfokus pada tugas pengamanan percepatan pemulihan perekonomian dan menegakkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru, sehingga tugas pengamanan di sektor terdepan sangat membutuhkan peran Satuan Pengamanan/Satpam untuk dapat mengendalikan situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan masing-masing.

“Mengenai penanggulangan COVID-19 saat ini, Satpam harus cepat beradaptasi dengan kebiasaan peraturan baru dan dapat menjadi contoh atau role model di area tugasnya dan menjadi garda terdepan yang tidak saja menjaga keamanan individu, aset, tetapi juga menjaga dan melindungi kesehatan manusia lainnya”, pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa masa new normal  merupakan tantangan baru bagi perusahaan dan karyawan untuk saling peduli terutama dalam hal menjaga kesehatan dan harus saling berkomitmen dalam mengendalikan roda perekonomian perusahaan.

Ia juga menyampaikan bahwa Security Manager tidak cukup hanya bermodalkan aspek teknis yang berhubungan dengan peralatan keamanan, akan tetapi juga aspek-aspek sosial, psikologi bahkan aspek politis yang perlu menjadi bahan pertimbangan dalam rangka mengambil keputusan, dengan modal tersebut diharapkan Security Manager akan mampu menjadi mediator antara karyawan dan pengusaha, antara pengusaha dan masyarakat sekitar.

“Akhir kata saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara”, tutupnya. [Ega]

Read More