SIGAP Dukung Pengamanan RUPS di Menara Astra

SIGAP|Jakarta—Tim SIGAP turut mengamankan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Astra International yang berlangsung di Menara Astra, Rabu (17/6/2020). Pengamanan dilakukan dengan menempatkan 5 personel sebagai penebalan dari tim HO. Kepala Divisi Operasional didampingi para Kepala Departemen serta para Kepala Seksi turut mendampingi kunjungan dalam rangka memastikan keamanan guna kelancaran acara.

Tri Murni selaku Kepala Divisi Operasional SIGAP mengungkapkan bahwa keamanan acara RUPS adalah bagian tanggung jawab SIGAP mengingat acara tersebut merupakan moment penting sehingga seluruh aspek dipastikan berjalan dengan aman serta lancar sesuai rencana.

“Acara diadakan masih di tengah suasan pandemi, sehingga protokol kesehatan serta keamanan semakin ditingkatkan. Kami juga memastikan seluruh anggota yang bertugas di lapangan betul-betul memperhatikan aspek-aspek tersebut dan melengkapinya dengan Alat Pelindung Diri (APD),” jelasnya.

 

Anggota lapangan telah di bagi ke dalam beberapa tim dengan tugasnya masing-masing. Sehingga, selama acara berlangsung hingga selesai keseluruhan berjalan dengan aman dan kondusif. [Ega]

Read More

Sosialisasi COVID-19 dan Pertolongan Pertama di Menara Astra

SIGAP| Jakarta–Maraknya penyebaran virus COVID-19, Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) SIGAP mengadakan sosialisasi mengenai COVID-19 dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada 98 anggota Security Guard yang bertugas di Menara Astra dan Anandamaya pada Sabtu (14/3/2020).

Trainer dari tim P2K3 SIGAP Nugroho mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat penting mengingat penyebaran virus yang semakin luas sehingga diperlukan pengetahuan kepada security guard terkait penyebaran hingga pencegahannya. Nugroho juga menjelaskan terkait gejala klinis yang dirasakan oleh seseorang yang sudah tertular virus tersebut. Sehingga ia memastikan kepada seluruh anggota security jika mengalami gejala tersebut agar melakukan cek kesehatan. Selain itu, Nugroho menyarankan untuk menjaga jarak dari orang yang sedang sakit. “Begitu juga jika kita sakit, jagalah jarak untuk melindungi orang lain agar tidak tertular sakit,” katanya. Selain itu gunakan masker jika memiliki gejala gangguan pernapasan, jika merawat orang dengan gejala gangguan pernapasan, serta dihimbau tidak menggunakan masker jika tidak mengalami masalah ganguan pernapasan.

“Saran pencegahan tutup hidung dan mulut dengan tisu ketika bersin atau batuk, cuci tangan lebih sering dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, serta menerapkan kebiasaan hidup sehat,” jelasnya.

Nugroho juga menjelaskan peran anggota security dalam hal ini adalah memahami bahaya virus corona dan melakukan antisipasi diri dan lingkungan, ketahui prosedur antisipasi bahaya virus corona yang diterapkan di masing-masing instalasi, jika belum ada, koordinasi dengan PIC user dan laporkan ke Chief, Korlap atau ARH,” ungkapnya.

Selain itu, tambah Nugroho, melaksanakan prosedur keamanan seperti pemeriksaan tas, penggeledahan, dan kontak dengan tamu dan lain sebagainya dan tetap memperhatikan potensi penularan dan penyebaran virus corona.

Gunakan kewenangan sebagai security untuk mengamankan atau menegur seseorang yang tidak mengindahkan tata cara antisipasi virus corona, sesuai dengan aturan ditempat kerja. “Pastikan ada kewenangan tertulis. Serta laporkan kepada atasan langsung atau PIC jika melihat atau mengetahui ada prosedur yang dirasa kurang dan tidak sesuai, serta ada pelanggaran yang tidak bisa ditangani,” jelasnya.

Terakhir, ia mengungkapkan harapan bagi seluruh anggota security agar sebisa mungkin mengaplikasikan apa yang telah disampaikan, serta dapat melakukan cara pencegahan dan diaplikasikan di site masing-masing.[Ega]

Read More