SIGAPNEWS| Jakarta–Bencana banjir baru-baru ini kembali melanda Jakarta dan sekitarnya. Beberapa wilayah pun ikut terendam tidak terkecuali beberapa user PT. Sigap Prima Astrea (SIGAP).
Sesuai dengan komitmen menciptakan rasa aman bagi seluruh user, SIGAP hadir di tengah-tengah kondisi banjir untuk melakukan evakuasi terhadap user yang terdampak banjir.
Melalui Tim Respon SIGAP menyisir dari satu tempat ke tempat lainnya untuk membantu para user yang terdampak, demi memberikan pertolongan serta mengevakuasi ke tempat yang lebih aman. Tim pun siaga dari pagi hingga malam hari.
Mengingat cuaca yang masih tidak menentu, dihimbau agar selalu waspada dan Tim Respon akan selalu siaga sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi kembali.
Dalam melakukan antisipasi bencana banjir, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo memberikan tips dan pesan kepada seluruh masyarakat jika terjadinya banjir, diantaranya :
- Jangan panik ketika banjir datang, segera menyelamatkan diri dan keluarga
- Jika air mulai masuk ke rumah, matikan aliran listrik serta cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
- Mengungsi ke daerah aman segera sebelum air terlalu tinggi untuk diseberangi.
- Segera pindahkan barang-barang berharga ke tempat yang aman dan lebih tinggi
- Jangan berjalan di arus air karena berjalan di arus air dapat mengakibatkan jatuh. Apabila harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat berpijak
- Saat mengungsi apabila ada pihak keluarga dan anggota keluarga yang rentan, manula, berkebutuhan khusus dibawa ke tempat yang aman atau di arahkan oleh RT, RW atau petugas terkait sebagai langkah awal jauh sebelum air banjir meningkat.
- Waspada terhadap saluran air atau tempat melintasnya air yang memungkinkan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.[Ega]