SIGAP| Jakarta—Sebanyak 200 orang antusias mengikuti webinar bertemakan “Teori Dasar Intelijen untuk Keberlangsungan Perusahaan” yang diselenggarakan oleh Sigap Academy Rabu, 06/07/2022 dengan menghadirkan Pengamat Intelijen dan Terorisme Dr. Stanislaus Riyanta. Jumlah tersebut melampaui target dari jumlah yang ditargetkan sebanyak 100 orang peserta.
Antusiasme peserta ini dikarenakan sebagian besar peserta beranggapan bahwa intelijen merupakan sesuatu yang eksklusif sehingga menarik untuk diikuti. Namun, dalam penjelasannya, Stanis justru menyebutkan bahwa intelijen merupakan hal yang sudah ada di kehidupan masyarakat sehari-hari. “Sebetulnya intelijen itu bukan ilmu pengetahuan tertutup dan sakral karena pada dasarnya intelijen itu ada di dalam kehidupan kita sehari-hari,” tegasnya.
Intelijen diperlukan oleh perusahaan dalam rangka melakukan deteksi dan cegah dini ancaman serrta gangguan yang berisiko merugikan, mengganggu, atau menghambat jalannya bisnis perusahaan.
Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang menyampaikan secara langsung maupun melalui kolom chat terkait cara-cara mendapatkan informasi yang valid, cara meyakinkan pimpinan tentang pentingnya intelijen bagi perusahaan, hingga secara teknis bagaimana jalannya siklus intelijen.
Terkait pertanyaan teknis seperti di atas, narasumber tidak dapat menjawab secara rinci dalam webinar yang hanya dilaksanakan selama 90 menit. Perlu program khusus untuk belajar lebih lanjut dan mendalam terkait dengan intelijen bagi perusahaan. Menangkap animo peserta yang begitu besar, Sigap Academy akan menyelenggarakan Training Intelijen untuk Keamanan Korporasi selama 3 hari 2 malam pada 30 Juli – 2 Agustus 2022 di D’Anaya Hotel, Bogor.
Dalam pelatihan ini para peserta akan mendapatkan materi mendalam terkait intelijen dasar, teknik perekrutan dan penggalangan, termasuk di dalamnya akan dilakukan praktek dan simulasi kegiatan intelijen.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bapak Yandra (0818-0853-9373) atau Bapak Aswar (0877-7736-0505). [VER]