SIGAPNEWS|Jakarta—SIGAP bersama Palang Merah Indonesia dan ESR Astra International Head Office menggelar kegiatan sosial donor plasma konvalesen. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, donor konvalesen merupakan metode pengambilan darah plasma dari penyintas COVID-19 sebagai terapi atau salah satu pengobatan bagi pasien COVID-19 terutama pada pasien yang mengalami gejala berat.
Dalam proses pendonoran tersebut dilakukan ke dalam dua tahapan. Pertama, proses pengambilan sampel atau screening antibody yang dilaksanakan di HO SIGAP pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2021. Sedangkan tahapan kedua merupakan proses pendonoran darah yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 Agustus 2021 di UDD (Unit Donor Darah) PMI Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan ini, turut berpartisipasi sebagai pendonor adalah Karyawan SIGAP, Karyawan Koperasi Astra maupun anggota Security Guard yang pernah terpapar COVID-19 dan telah di nyatakan sembuh maksimal 3 bulan dari waktu kesembuhan.
“Tahapannya dari proses pendonoran yaitu para pendonor terlebih dahulu melakukan screening antibody dengan cara mengambil sampel darah sebanyak 6 tabung kecil untuk mengecek apakah para calon pendonor memiliki antibodi atas COVID-19”, Ujar Ismoro Reza selaku Kepala Departemen Human Capital sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Ismoro mengungkapkan syarat pendonor cukup banyak dan selektif sehingga tidak semua orang bisa melakukan donor.
Setelah melalui tahapan screening, diperoleh sebanyak 75 orang pendonor yang memenuhi syarat dan kemudian datang ke PMI untuk melakukan proses pengambilan darah konvalesen.
Dikesempatan yang sama, Presiden Direktur SIGAP, Suwito mengatakan kegiatan donor plasma konvalesen merupakan aksi nyata SIGAP peduli sesama sesuai dengan semangat Astra terpadu untuk membangun gerakan saling bantu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim ESR AI dan tim PMI yang telah membantu menjembatani berjalannya kegiatan ini dengan lancar dan harapannya dapat mencapai target yang diinginkan untuk saling bantu satu sama lain”, Tambahnya
Ia juga menyebutkan kepada seluruh Insan SIGAP yang pernah terpapar COVID-19 bukan lah aib tetapi justru mereka dititipkan anugerah dari Tuhan yaitu berupa antibody dalam tubuhnya untuk dapat berbagi dan dapat membantu sesama yang membutuhkan.
“Saya juga ucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu untuk mengikuti kegiatan donor ini dan semoga pada kesempatan dan kegiatan-kegiatan selanjutnya untuk berkomitmen serta bekerja sama sehingga harapannya dengan kondisi apapun kita tetap saling berbagi”, Tutupnya [Ega]